Dow Jones Kembali Mengukir Rekor

Bursa Wall Street
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid
VIVAnews - Indeks saham Wall Street kembali ditutup positif dan berhasil membuat sejarah baru pada perdagangan Jumat waktu New York atau Sabtu dini hari waktu Indonesia barat.
Shell Indonesia Bakal Tutup Seluruh SPBU di Medan, Manajemen Ungkap Alasannya

Turunnya angka pengangguran dan maraknya bursa lowongan pekerjaan di Amerika Serikat, disinyalir menjadi pemicu ramainya aksi beli saham.
Perolehan Suaranya 58,6 Persen, Prabowo Subianto: Itu Hasil Demokrasi dan Perjuangan

Indeks Dow Jones Industrial Average untuk pertama kalinya berhasil menembus level 15.000. Begitu pula dengan indeks Standard and Poor 500, yang melewati level psikologisnya di 1.600.
Alasan Wika Salim Semakin Yakin ke Max Adam, Bawa ke Keluarga Saat Lebaran

Pemerintah AS, seperti dikutip dari laman Washington Post, Sabtu 4 Mei 2013, mengatakan bahwa para pengusaha telah mempekerjakan 165 ribu pekerja baru pada April lalu, lebih tinggi dari Februari dan Maret 2013.

Hal tersebut, tidak diperkirakan sebelumnya dan membuat tingkat pengangguran turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir sebesar 7,5 persen.

Meski sempat menembus level 15.000, namun indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 142,38 poin atau satu persen di posisi 14.973.96. Indeks S&P 500 ditutup menguat 16,83 poin atau satu persen ke level 1.614,42. Nasdaq Composite Index juga berakhir naik 38,01 poin atau 1,1 persen menjadi 3.378,63.

Untuk pekan ini, Dow Jones tercatat naik 261,41 poin atau 1,8 persen. Indeks S & P 500 menguat 32,18 poin atau dua persen. Sedangkan Nasdaq naik 99,37 poin atau tiga persen.

Sementara itu, untuk periode 31 Desember 2012 hingga 3 Mei 2013, Dow Jones membukukan kenaikan 1.869,82 poin atau 14,3 persen. Indeks S & P 500 menguat 188,23 poin atau 13,2 persen dan Nasdaq naik 359,12 poin atau 11,9 persen.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya