Darmin Dorong Bank Lain Garap e-Toll Card

Dahlan Iskan menjajakan kartu e-Toll di Gerbang Tol Cililitan
Sumber :
  • VIVAnews/Iwan Kurniawan
VIVAnews
5 Motor Vespa Bersolek di Indonesia Fashion Week 2024
- Bank Indonesia terus berupaya agar industri perbankan bisa sama-sama menggarap sistem pembayaran elektronik untuk fasilitas jalan tol atau
e-toll.
Joe Biden Gelontorkan Dana Fantastis Perbaiki Jembatan Baltimore
Sebab, hingga saat ini hanya PT Bank Mandiri Tbk yang terlibat dalam penyedia layanan ini.
Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

Gubernur BI, Darmin Nasution, di Jakarta, Senin 6 Mei 2013, menjelaskan, jika semua bank dapat bekerja sama membuka layanan e-toll
ini, akan sangat memudahkan masyarakat dan diharapkan mampu mengurangi kemacetan yang terjadi setiap pintu tol.


"Jalan tol antreannya panjang. Ini akan selesai dengan
e-toll
yang dibuka di bank lain, setidaknya akan mengurangi kemacetan," ujar Darmin di Gedung BI.


Deputi Gubernur BI, Ronald Waas, dalam kesempatan yang sama menambahkan, sebaiknya bank-bank diberikan kesempatan yang sama untuk mengerjakan proyek
e-toll card
.


"Ada gardu tol elektronik, tapi karena kosong, ditutup jadi gerbang biasa. Jadi, jangan cuma satu bank, saya rasa bank lain bisa kok," kata Ronald.


Sebelumnya diberitakan, Bank Indonesia meminta Bank Mandiri untuk mengintegrasikan sistem pembayaran elektronik bagi layanan jalan tol atau
e-toll card.
Penyeragaman sistem ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat.


"Kami sudah melakukan pendekatan melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menjembatani dari sisi diskusi terkait
e-toll
ini," ujar Direktur Departemen Sistem Pembayaran dan Akuntansi Bank Indonesia, Boedi Armanto, di Grand Melia, Jakarta, Rabu 23 Januari 2013.


Boedi menjelaskan, BI tidak bisa memaksa Bank Mandiri membuka pintu bagi semua bank berpartisipasi dalam penyelenggaraan fasilitas
e-toll card.
Sebab, Bank Mandiri membangun sendiri infrastruktur
e-toll
tersebut.


"Kami sudah coba berdiskusi dengan menteri BUMN, karena Mandiri dan Jasa Marga di bawah BUMN," katanya.


Bank Mandiri juga telah membuka akses untuk mengisi ulang kartu
e-toll
di bank-bank lain pada April 2012. Sebelumnya, penambahan nilai kartu hanya bisa dilakukan di bank pemerintah beraset terbesar itu. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya