Sumber :
- Antara/ R Rekotomo
VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan bahwa pembangunan Waduk Karian, Banten, bisa dimulai pada tahun ini. Waduk yang saat ini dalam masa tender akan diumumkan pemenangnya pada Juli 2013.
Baca Juga :
Proyek Ini jadi 'Game Changer'
Kepala Balai Besar Cidanau-Ciujung-Cidurian Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU, Abdul Hanan Akhmad, Rabu 8 Mei 2013, mengatakan, jika mulai dibangun tahun ini, pembangunan waduk ini bisa rampung pada 2017.
"Untuk pembangunan waduk ini membutuhkan lahan seluas 2.170 hektare. Lahan yang akan dibebaskan itu, termasuk beberapa lahan hijau yang akan digunakan sebagai daerah resapan air," katanya kepada VIVAnews.
Sejauh ini, menurut Abdul, pembebasan lahan untuk pembangunan waduk senilai Rp1,7 triliun itu telah mencapai 30 persen dan pada akhir tahun ini bisa mencapai 40 persen.
Waduk ini akan dibangun dengan pinjaman dari Pemerintah Korea Selatan, melalui Korea International Cooperation Agency (KOICA) sebesar US$100 juta atau sekitar Rp973,4 miliar.
Sementara itu, Abdul mengungkapkan, konsorsium yang lolos dalam proses tender ini adalah konsorsium Hyundai (Korea) dan PT Brantas Abipraya (Persero), konsorsium Dongbu (Korea), dan PT Pembangunan Perumahan Tbk, serta konsorsium Daelim (Korea) dan PT Wijaya Karya Tbk. Sementara itu, Samsung, tidak lolos dalam proses prakualifikasi.
Waduk ini nantinya akan digunakan untuk memasok air bersih bagi wilayah Serang, Banten, dan DKI Jakarta, serta untuk pengendalian banjir di Sungai Ciujung yang membuat tol Merak kerap tergenang. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Waduk ini akan dibangun dengan pinjaman dari Pemerintah Korea Selatan, melalui Korea International Cooperation Agency (KOICA) sebesar US$100 juta atau sekitar Rp973,4 miliar.