Apartemen Ini Jadi Ikon Baru Jakarta Selatan

Pembangunan apartemen di Jakarta (ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru
VIVAnews –  LA City Apartment yang dibangun PT Spekta Properti Indonesia di wilayah Lenteng Agung, diperkirakan akan menjadi ikon baru bagi hunian vertikal di kawasan selatan Jakarta.
Prediksi Liga Europa: AS Roma vs AC Milan

Direktur Marketing Spekta Properti Indonesia, Guntar Somawidjaja, saat ditemui di acara REI Expo 2013, JCC, Kamis 9 Mei 2013, mengatakan ditinjau dari aspek lokasi, proyek properti LA City Apartment bisa menjadi penopang kebutuhan hunian bagi pelaku bisnis yang beraktivitas di kawasan TB Simatupang dan dekat dengan pusat bisnis di Kota Depok.
Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres, Anies: Semoga MK Beri Keputusan yang Baik

"Apalagi, di lokasi LA City Apartment juga sudah dilengkapi prasarana dan sarana transportasi publik sehingga layak untuk menjadi pilihan cerdas untuk hunian vertikal," ujarnya. 
Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

Guntar yakin  lokasi yang strategis membuat properti ini layak jadi incaran  calon konsumen baik kalangan pemakai maupun mereka yang berkeinginan untuk berinvestasi di bisnis properti.

"Harga yang kami tawarkan relatif terjangkau, yakni di kisaran Rp200 juta. Jadi, wajar jika saat ini properti kami sudah laku terjual sebanyak 50 persen," tuturnya.

Sesuai rencana, proyek hunian vertikal yang dibangun di area seluas 1,5 hektare ini menyediakan 998 unit, yang dibangun di 24 lantai pada tiga menara apartemen.

Kesiapan Pembangunan

Geliat pembangunan properti apartemen ini sudah mulai terlihat dengan berdirinya tower crane di tapak proyek. Hal itu, seiring dengan diterbitkannya berbagai izin prinsip dari Pemprov DKI Jakarta terkait proyek properti tersebut.

Antara lain, Surat Izin Peruntukan dan Penggunaan Tanah (SIPPT) Nomor 277/-1.771.534 dan Surat Izin Pelaku Teknis Bangunan (SIPTB) Nomor 0984/P/LAK-A/DPPB/-1/2012.

"Kami sudah menyiapkan land development untuk pengerjaan pondasi, seiring sudah disetujuinya kajian teknis proyek dalam sidang TPKB (tim penasihat konstruksi bangunan) dan TPIB (tim penasihat instalasi bangunan)," kata Direktur Teknik Spekta Properti Indonesia, Ahsanul Haq.  

Pengembang  juga tidak ingin bersikap setengah hati dalam menerapkan konsep pembangunan properti ramah lingkungan. Saat ini sudah disiapkan waduk (retention pond) yang berfungsi sebagai tempat penampungan sekaligus pengendali air permukaan di kawasan tersebut.

"Keteraturan dan keseimbangan drainase makro kota juga ikut menjadi fokus perhatian. Buktinya, kami melakukan perbaikan saluran air sekunder hingga menuju sungai Ciliwung," ujar Ahsanul.  

Hal itu, menurutnya, seiring hasil kajian tim teknis Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta yang menganjurkan agar pengembang LA City melakukan perbaikan sarana prioritas dalam pengolahan air lingkungan.

"Pertimbangannya, karena di kawasan Lenteng Agung banyak catchment area (area genangan) air. Ini juga disinergikan dengan program Pemerintah Kota Jakarta Selatan dalam perbaikan saluran kota," ujar Ahsanul.  

Dari aspek ekologis, pengembang akan berkontribusi dalam melestarikan botani khas Jakarta dengan menanam tanaman spesifik asal Jakarta.

"Pelestarian tanaman khas Jakarta ini melengkapi konsep Herritage Park yang didirikan di area seluas l5.000 meter persegi sebagai pengembangan konsep green building," kata Ahsanul.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya