Pemerintah Usul Premium Rp6.500 dan Solar Rp5.500

Armida S. Alisyahbana
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews -
Kombes Iqbal dan Anak Buah Cegat Kendaraan di Lampu Merah, Bikin Pengendara Hepi
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Armida Alisjahbana, Senin 13 Mei 2013, menyatakan pemerintah mengusulkan harga Premium sebesar Rp6.500 per liter dan Solar Rp5.500 per liter.

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

"Namun, itu belum ada finalisasi. Penyelesaian BBM (bahan bakar minyak) akan dibahas dalam sidang kabinet terbatas oleh Presiden, sebelum diserahkan kepada parlemen dalam RAPBN Perubahan," katanya saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta.
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!


Dalam sidang kabinet terbatas nanti, menurutnya, selain harga BBM juga akan dibahas kompensasi kenaikan harga BBM untuk masyarakat miskin seperti beras miskin, bantuan langsung sementara tunai (BLSM), rumah tangga sasaran (RTS), dan infrastruktur pedesaan.


Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa menjelaskan BLSM direncanakan akan diberikan kepada warga miskin sebesar Rp150 ribu selama lima bulan.


Mengenai pemberian kompensasi itu, Hatta mengatakan, perlu ada pembahasan dengan DPR. Menurutnya, kompensasi untuk masyarakat miskin untuk melindungi kelas menengah bawah agar tidak terlalu berat terkena dampak kenaikan harga BBM subsidi.


"BLSM itu bagian yang harus dibicarakan dengan DPR karena pemerintah sadar kenaikan harga BBM akan timbulkan inflasi dan berdampak langsung pada masyarakat bawah," katanya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya