BI: Layanan Bank Tanpa Kantor Akan Rambah Pedesaan

Darmin Nasution, Gubernur BI
Sumber :
  • Antara/Yudhi Mahatma
VIVAnews
3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI
- Bank Indonesia akan mendorong program
branchless banking
Viral! 4 Pria Terkapar Dipukuli di Depan Polres Jakpus Dipicu Pengeroyokan Anggota TNI
atau layanan perbankan tanpa kantor cabang hingga pelosok daerah untuk meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat. Salah satu sasaran yang dituju dalam program ini adalah meningkatkan kesadaran serta pengetahuan para petani di Indonesia mengenai sistem keuangan guna mengembangkan usahanya.
Layani Pemudik, Kemenhub Minta KAI dan KCIC Tambah Armada KA Feeder Whoosh

Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, Rabu 15 Mei 2013, menjelaskan, program
branchless banking
ini merupakan salah satu pilar utama keuangan inklusif yang dirancang oleh bank sentral. Pilar lainnya adalah pengembangan sistem pembayaran elektronik atau
e-money
.


"Bagi masyarakat modern yang berpenghasilan tinggi, kegunaan semua ini sudah pasti diketahui," ujar Darmin di Gedung BI, Jakarta.


Terkait dengan sistem perekonomian di pedesaan, Darmin menambahkan, saat ini masih terkendala struktur pasar yang belum berimbang, sehingga menyebabkan terjadinya monopolistik. Untuk itu, BI akan membangun sebuah sistem informasi di pedesaan guna memberikan kemudahan bagi para petani dalam mengakses harga produk komoditas di pasaran dan pengepul.


"Para petani dapat melihat ramalan cuaca, harga pasar eceran, dan harga pangan, bahkan bisa juga harga di tingkat pengepul, mereka bisa mengakses melalui ponsel," kata Darmin.


Tidak dijelaskan lebih rinci mengenai sistem informasi tersebut. Namun, Darmin memastikan teknologi ini akan bisa diakses melalui ponsel yang paling sederhana. Dengan demikian, para petani pun akan memiliki daya tawar dalam bertransaksi.


"
Branchless banking
ini penting, sebab saudara kita di pedesaan melihat kantor bank dan tertutup saja dia sudah grogi. Duduk di kursi berhadapan-hadapan dengan pengurus bank pun kadang buyar konsentrasinya," kata Darmin. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya