Pasar Saham Asia Bervariasi Pagi Ini

indeks saham di tokyo
Sumber :
  • REUTERS/Toru Hanai

VIVAnews - Sebagian investor di pasar saham Asia cenderung berhati-hati pada awal transaksi Selasa 21 Mei 2013. Mereka mencermati pelemahan indeks di bursa Wall Street yang terjadi pada perdagangan sehari sebelumnya.

Seperti dikutip dari CNBC, indeks Nikkei di bursa Jepang terkoreksi, setelah mencapai level tertingi dalam 4,5 tahun terakhir. Namun, indeks Kospi di Korea Selatan mampu naik 0,3 persen. Indeks acuan di bursa Australia, S&P ASX 200 juga melemah pada awal perdagangan hari ini.

"Jeda untuk 'mengambil napas' setelah reli kuat di pasar saham global tidak akan menyebabkan kekhawatiran di bursa. Tetapi, kami tetap berhati-hati pada momentum reli, karena masih mencermati data ekonomi dan kinerja aset berisiko," kata Mitul Kotecha, kepala riset untuk strategi pasar global dan Asia Credit Agricole.

Menurut Mitul, investor di Tokyo dan Sydney sedang menunggu arah kebijakan moneter dari bank sentral masing-masing. Semua mata tertuju pada hasil pertemuan Bank Sentral Jepang, yang di antaranya akan terkait upaya menstabilkan mata uang.

"Para pejabat di Jepang berusaha untuk menjaga kejatuhan yen, karena bisa berdampak pada perdagangan," kata Ed Ponsi, managing director Capital Management Barchetta.

Pelaku industri di sektor ritel dan real estate paling terpengaruh oleh pergerakan mata uang yen tersebut. Kondisi itu membuat harga saham Fast Retailing dan Seven & I Holdings merosot masing-masing 2 persen. Sementara itu, saham Heiwa Real Estate dan Tokyu Land jatuh masing-masing 2,5 persen.

Namun, di Korea Selatan, indeks Kospi mampu menyentuh level tertinggi dalam tujuh pekan terakhir di posisi 1.995. Penguatan indeks ini mampu mengungguli negara-negara Asia lainnya berkat jeda reli, karena tekanan terhadap yen.

Saham Hyundai Motor dan Kia Motors tercatat melonjak masing-masing 1,3 persen.

Lupa Jalan ke Hotel, Jemaah Bisa Minta Bantuan Petugas Haji di Masjid Nabawi
Agnez Mo

Terpopuler: Kata CEO Starbucks Soal Agnez Mo Dikecam, Gaya Busana BCL Ramai Dikritik

Mulai dari CEO Starbucks yang mengomentari para selebriti yang dikecam termasuk Agnez Mo, yang keciduk minum kopi yang diboikot, Ria Ricis yang tak pernah sepi pembaca.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024