- ANTARA
VIVAnews - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, Rabu 22 Mei 2013, membentuk tim investigasi independen untuk mengusut penyebab longsornya tambang bawah tanah Big Gossan, Freeport Indonesia.
"Saya sudah membentuk tim investigasi yang diketuai oleh dosen senior ITB," kata Wacik di Kementerian ESDM.
Tim investigasi ini akan dibantu tim ahli untuk mencari tahu penyebab teknis longsor. Jika hasil investigasi menemukan ada kesalahan dan kesengajaan. maka pemerintah akan menempuh jalur hukum.
Setelah investigasi tambang bawah tanah Freeport Indonesia, tim juga ditugaskan mengecek seluruh fasilitas tambang bawah tanah yang ada di Indonesia untuk mencegah peristiwa yang sama di masa depan.
President dan CEO Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc Richard C Adkerson mendukung investigasi independen yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Ia berjanji perusahaan akan kooperatif dengan semua yang langkah pemerintah untuk menyelesaikan investigasi ini.
Longsor di Freeport menyebabkan 28 pekerja tambang Freeport tewas tertimpa reruntuhan yang terjadi 14 Mei 2013 lalu. Hanya 10 orang yang selamat.
Ini daftar 28 korban longsor Freeport:
- 1. Aan Nugraha
- 2. Amir Tika
- 3. Aris Tikupasang
- 4. Artinus Magal
- 5. Daniel Tedy Eramuri
- 6. David Gobai
- 7. Febry Tandungan
- 8. Ferry Edison Pangarbuan
- 9. Frelthon Wantalangi
- 10. Gito Sikku
- 11. Hengky Ronald Hendambo
- 12. Herman Susanto
- 13. Jhoni Michael Ugadje
- 14. Joni Tulak
- 15. Lestari Siahaan
- 16. Lewi Mofu
- 17. Ma’mur
- 18. Mateus Agus Marandof
- 19. Muntadhim Ahmad
- 20. Petrus Frengo Marangkerena
- 21. Petrus Padak Duli
- 22. Retno Bone
- 23. Rooy Rogers Kailuha
- 24. Selpianus Edowai
- 25. Suleman
- 26. Victoria Sanger
- 27. Wandi
- 28. Yapinus Tabuni
(umi)