Sumber :
- ANTARA/Feny Selly
VIVAnews -
Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup, Kamis 23 Mei 2013, menyatakan tim teknis PGN bersama konsultan Det Norske Veritas (DNV) sedang melakukan peneilitian demi mencari penyebab terjadinya kebocoran pipa gas di jaringan pipa transmisi SSWJ di sekitar pulau Damar, Kepulauan Seribu pada Selasa 21 Mei 2013 lalu.
"Sampai saat ini tim teknis PGN bersama dengan konsultan sedang melakukan penelitian tentang penyebab terjadinya kebocoran tersebut," katanya dalam keterangan tertulis.
Baca Juga :
Haru, Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Menangis Saat Pertama Dengar Suara Anak Perempuannya
"Sampai saat ini tim teknis PGN bersama dengan konsultan sedang melakukan penelitian tentang penyebab terjadinya kebocoran tersebut," katanya dalam keterangan tertulis.
Baca Juga :
Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI
Ia menegaskan sampai saat ini penyaluran gas masih beroperasi walaupun tekanan sudah diturunkan. PGN belum melakukan analisa komersial terkait kebocoran pipa gas ini, termasuk proses pemulihan. Saat ini, PGN fokus menangani kebocoran pipa didampingi oleh DNV.
DNV merupakan konsultan independen yang berkompeten untuk mengidentifikasi dan mitigasi resiko yang bertujuan untuk melindungi keselamatan kerja, lingkungan dan alam. DNV akan memberikan assement dan masukan kepada PGN terkait langkah-langkah perbaikan pipa yang bocor.
Sebelumnya, Direktur Pengusahaan PGN, Jobi Triananda, menjelaskan titik kebocoran berada pada kedalaman 23 meter di bawah permukaan laut. Lokasi di sekitar wilayah kebocoran saat ini sudah dilokalisasi untuk menghindari peristiwa yang tidak diinginkan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia menegaskan sampai saat ini penyaluran gas masih beroperasi walaupun tekanan sudah diturunkan. PGN belum melakukan analisa komersial terkait kebocoran pipa gas ini, termasuk proses pemulihan. Saat ini, PGN fokus menangani kebocoran pipa didampingi oleh DNV.