Sumber :
- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVAnews - Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, mengungkapkan bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan diikuti lonjakan tarif angkutan umum.
Menurut Agus saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI dan Kementerian Keuangan, di Jakarta, Senin 27 Mei 2013, angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) akan mengalami kenaikan tarif 1,16 persen. Sementara itu, angkutan antarkota, tarifnya naik sebesar 19 persen.
Agus menjelaskan, kenaikan tarif angkutan tersebut merupakan dampak tidak langsung dari kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Organda sudah memperhitungkan juga akan ada kenaikan, dan tarif taksi juga naik," katanya.
Sementara itu, dia menuturkan, untuk angkutan umum dalam kota kenaikan tarif akan mencapai 27,93 persen. Angkutan laut naik sebesar 2,86 persen, dan kereta api 0,07 persen. Disusul kenaikan tarif taksi 26,13 persen.
Selain menaikkan tarif angkutan umum, Agus juga menambahkan bahwa inflasi dari kenaikan tarif angkutan umum mencapai 0,40 persen.
Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan, Mahendra Siregar, mengungkapkan bahwa kenaikan harga BBM akan dilakukan pada pertengahan Juni 2013. Lengkapnya, buka . (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, dia menuturkan, untuk angkutan umum dalam kota kenaikan tarif akan mencapai 27,93 persen. Angkutan laut naik sebesar 2,86 persen, dan kereta api 0,07 persen. Disusul kenaikan tarif taksi 26,13 persen.