Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki
VIVAnews -
Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines, Rudy Setyopurnomo, menyambut baik rencana untuk mengakuisisi saham perusahaan penerbangan perintis pelat merah tersebut.
Rudy saat dihubungi VIVAnews , Rabu 29 Mei 2013, menyatakan baru mendengar kabar tersebut dari media massa dan belum bertemu langsung dengan Jusuf Hamka. Namun, pada dasarnya Merpati terbuka jika ada investor yang berminat mengakuisisinya.
Baca Juga :
YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
Rudy saat dihubungi VIVAnews , Rabu 29 Mei 2013, menyatakan baru mendengar kabar tersebut dari media massa dan belum bertemu langsung dengan Jusuf Hamka. Namun, pada dasarnya Merpati terbuka jika ada investor yang berminat mengakuisisinya.
"Asal Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Dahlan Iskan memberikan izin, maka kami siap untuk investor baru," kata dia.
Menurut Rudy, dana segar sebesar Rp800 miliar itu dapat digunakan untuk menyewa 20 pesawat Airbus A320 yang akan digunakan untuk pengembangan berbagai rute penerbangan Merpati. Dengan memiliki banyak pesawat, perusahaan penerbangan BUMN ini akan dapat ekspansi lebih besar.
Ia mengaku akan menyiapkan berbagai sumber daya manusia terbaik, jika ada investor baru yang masuk ke dalam Merpati. "Tugas saya sebagai dirut itu bersih-bersih dan menyiapkan karyawan jika ada investor masuk," tegas Rudy.
Sebelumnya, Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mengaku terkejut dengan niat CMNP untuk membeli BUMN dhuafa, Merpati. Dahlan mengaku belum menerima surat resmi dari CMNP, namun memang selama ini pemerintah membuka pintu lebar-lebar bagi investor yang akan masuk membeli saham Merpati. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Asal Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Dahlan Iskan memberikan izin, maka kami siap untuk investor baru," kata dia.