Panin Life Akuisisi Asuransi Asing

VIVAnews - PT Panin Life Tbk (PNLF) dikabarkan bakal mengakuisisi institusi keuangan milik perusahaan asing dalam waktu dekat.
 
"Institusi itu berbentuk asuransi," ujar sumber VIVAnews di Jakarta, Selasa malam, 17 Maret 2009.

Dia mengatakan, selain mengincar institusi asing itu, kabarnya PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) berencana menambah kepemilikannya pada saham perseroan. "Hal itu, guna mendukung pendanaan dalam akuisisi tersebut," tuturnya.

Wakil Presiden Direktur Panin Life Tri Djoko Santoso ketika dimintai konfirmasi mengakui, adanya berita rencana akuisisi perseroan terhadap asuransi milik perusahaan asing maupun pembelian saham PNLF oleh Bank Panin belum tentu benar adanya.

"Saya kira, itu belum tentu benar informasinya," ujarnya kepada VIVAnews melalui pesan singkatnya di Jakarta, Rabu, 18 Maret 2009.

Per 31 Januari 2009, Mellon S/A Cundill Recovery FD memiliki saham berkode PNLF sebesar 10 persen, PT Panin Insurance Tbk 49 persen, dan UBS Ag London Branch A/C IPB Segregated delapan persen.

Pada perdagangan Selasa, 17 Maret 2009, PNLF ditutup stagnan di level Rp 56. Broker PT OSK Nusadana Securities dengan kode DR tercatat sebagai broker yang paling aktif mengoleksi saham Panin Life.

Menurut analis pasar modal Arief Budisatria, adanya rencana perseroan yang bakal mengakuisisi perusahaan asing tersebut pastinya positif. Sebab, Panin Life tidak perlu merogoh kocek cukup banyak di saat perusahaan-perusahaan finansial yang sedang bercokol di harga murah akibat terimbas krisis keuangan global.

Selain itu, kata dia, aksi tersebut bisa memperpanjang cangkupan bisnis perseroan hingga mancanegara yang bisa meningkatkan pendapatan Panin Life ke depan.

"Harga saham tentunya juga akan bereaksi positif terhadap adanya berita tersebut," tutur Arief.

Pada kuartal III-2008, perseroan mencatat pendapatan Rp 1,23 triliun atau turun 181,51 persen dari periode yang sama 2007 Rp 1,51 triliun.

Sedangkan laba bersih mencapai Rp 383,13 miliar, meningkat 2,06 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 375,40 miliar.

Gus Baha Ingatkan Semua Orang Agar Ingat Mati Tapi Tetap Semangat Hidup
Shin Tae-yong

Sikap Aneh Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Hadapi Korea Selatan di Piala Asia

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan pada babak 8 besar Piala Asia U-23. Pelatih Timnas Indonesia U-23 bersikap beda.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024