Filipina Tawarkan Investasi Sawit kepada BUMN RI

helikopter terbang di atas lahan perkebunan kelapa sawit di Sulawesi Tenggara
Sumber :
  • Antara/ Basrul Haq

VIVAnews - Pemerintah Filipina menawarkan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk berinvestasi perkebunan kelapa sawit di negara anggota ASEAN itu. Selain itu, Filipina mengusulkan adanya pertukaran penempatan karyawan BUMN.

Tawaran itu terjadi saat Menteri BUMN, Dahlan Iskan, sedang menggelar breakfast meeting di bandara Filipina, Jumat 31 Mei 2013, sebelum bertolak ke Jakarta.

"Salah satu materi breakfast meeting pagi ini adalah Filipina menawarkan kepada BUMN untuk investasi kelapa sawit di Mindanao, dengan perkiraan luas lahan 120 ribu hektare," kata Kepala Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi, dalam keterangan tertulisnya.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Namun, tidak dijelaskan, besaran nilai investasi yang diperlukan dan mekanisme kerja sama tersebut.

Selain sawit, materi yang dibicarakan Dahlan dan pejabat Filipina adalah ide pertukaran karyawan bank BUMN syariah, apabila ada pembukaan cabang resmi di negara kepulauan itu.

Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu

Acara breakfast meeting itu berlangsung mulai pukul 06.30 waktu Manila. Dalam acara itu, kedua negara juga membicarakan investasi di Indonesia maupun Filipina.

Hadir dalam pertemuan itu adalah Evan P. Garcia, Wakil Menteri Politik dan Menteri Luar Negeri Filipina. Selain itu, Cesar V. Purisima, Menteri Keuangan, serta Gregory L. Domingo, menteri Perindustrian dan Perdagangan Filipina.

Bule Jerman Serang Penjaga Vila di Bali Usai Ditagih Nunggak Sewa 4 Bulan

Pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari kunjungan Dahlan dan Utusan Khusus Presiden, TB Silalahi, kepada Presiden Filipina pada Kamis 30 Mei 2013.

Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024