Freeport: Evaluasi Internal, Tambang Bawah Tanah Aman

Parkiran di tambang bawah tanah Freeport Indonesia
Sumber :
  • Dok.Freeport

VIVAnews - PT Freeport Indonesia terus melakukan evaluasi keamanan tambang bawah tanah Big Gossan di Papua sejak terjadinya longsor. Tim inspeksi internal PT Freeport Indonesia menggunakan berbagai peralatan seperti GPR (ground penetration radar), seismic dan survei prisma.

Wakil Presiden Komunikasi Korporat Freeport Indonesia, Daisy Primayanti, Rabu 5 Juni 2013, mengatakan pemeriksaan dilakukan di berbagai tempat seperti fasilitas permanen, area produksi, area services dan terowongan development aktif di daerah pengembangan DMLZ dan Grasberg Block Cave (GBC).

Prioritas utama inspeksi adalah fasilitas permanen yang berada di tambang bawah tanah dan setiap area yang memiliki jumlah pengumpulan karyawan yang tinggi seperti ruang makan, tempat ibadah, perkantoran, perbengkelan, pergudangan, lokasi penambangan serta jalan masuk utama.

"Hal ini dilakukan untuk memastikan semua fasilitas di tambang bawah tanah dalam kondisi stabil, memiliki penyangga yang baik agar dapat memberikan kenyamanan pada karyawan untuk melakukan aktivitas kerjanya kembali dengan aman dan selamat," katanya dalam keterangan tertulis.

Selanjutnya, Inspektur Tambang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun telah menyelesaikan penyelidikan awal pada fasilitas pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan pada tanggal 23 Mei 2013  dan telah memberikan beberapa rekomendasi yang juga sedang dan sudah ditindaklanjuti oleh perusahaan.

Hasil pemeriksaan tim internal menunjukan fasilitas utama di tambang bawah tanah secara umum dinyatakan aman untuk digunakan. Namun, ada juga beberapa fasilitas yang perlu ditutup sementara untuk pemeriksaan lanjutan serta melakukan perbaikan sesuai dengan standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Sejak 31 Mei 2013, Tim Investigasi independen bentukan pemerintah telah mulai melakukan penyelidikan kecelakaan termasuk pemeriksaan penyanggaan batuan di area tambang bawah tanah.

Perusahaan akan terus memfokuskan kegiatannya pada perawatan tambang yang disepakati baik di tambang terbuka maupun tambang bawah tanah untuk memastikan aspek kestabilan dan keselamatan sebelum dapat beroperasi kembali.

Untuk memulai kegiatan produksi akan bergantung pada rekomendasi tim investigasi independen bentukan pemerintah yang diharapkan dapat kami terima dalam waktu tidak terlalu lama.

“Kami terus menekankan pentingnya keselamatan kerja, memastikan seluruh rekan kerja tetap fokus pada keselamatan kerja dan mematuhi semua ketentuan K3 yang berlaku di area operasi PTFI agar terhindar dari kecelakaan kerja," kata Nurhadi Sabirin, Kepala Teknik Tambang PTFI. (umi)

Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Ungkap 2 Hal yang Dilakukan Guna Mencegah Korupsi

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni membuka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II Diseminasi MCP KPK tahun 2024 di Palembang.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024