Pemerintah Turunkan Target Kunjungan Turis Mancanegara

Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus
VIVAnews
Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, Senin 10 Juni 2013, menilai bahwa kondisi perekonomian global masih dirundung ketidakpastian, terutama di Eropa dan Amerika. Hal ini berpengaruh pada jumlah kunjungan wistawan asing ke Indonesia.

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Oleh karena itu, pemerintah menurunkan target kunjungan wisatawan mancanegara untuk tahun ini, dari 9 juta menjadi 8,7 juta.
Makin Panas, Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Ring Tinju


"Kami realistis saja. Tadinya kami optimis 9 juta, tapi kami perkirakan 8,6 sampai 8,7 persen," kata Mari dalam jumpa pers "Jazz Gunung Indonesia" yang diselenggarakan oleh Bank BCA di Jakarta.


Kunjungan turis mancanegara dari negara Jepang, China, dan korea diharapkan naik dan dapat mengimbangi penurunan wisatawan dari Eropa dan Amerika.


Marie menjelaskan, pertumbuhan kunjungan wisatawan dari Jepang tumbuh 10 persen di kuartal pertama tahun ini dibandingkan tahun lalu.


"Perekomonian di Jepang sedang naik, kemudian ada political attention dengan Korea dan China, sehingga banyak yang ke Indonesia," kata Marie.


Sementara untuk kunjungan Wisman dari  Eropa dan Amerika, diperkirakan masih tumbuh positif antara 4 hingga 8 persen.


Marie juga masih meyakini kunjungan turis domestik akan meningkat lebih tinggi tahun ini.  "Kami lebih optimis, peningkatan kelas menengah dan pertumbuhannya paling tinggi. Itu terlihat dari peningkatan penerbangan dan jumlah hotel yang dibangun," kata Marie.


BCA Kembali Gelar Festival Jazz Gunung

Dalam rangka meningkatkan potensi wisata di Gunung Bromo, PT Bank Central Asia Tbk kembali menyelenggarakan perhelatan Jazz Gunung 2013. Festival musik ini akan diadakan pada hari 21-22 Juni 2013 di panggung terbuka Java Banana, Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur pada ketinggian di atas 2.000 meter di atas permukaan air laut. Jazz Gunung 2013 ini merupakan penyelenggaraan ke-5 setelah pertama kali diadakan pada tahun 2009.


Penggagas Jazz Gunung, Sigit Pramono,menyatakan bahwa festival Jazz Gunung ini diadakan tidak hanya untuk sekadar mengapresiasi musik jazz, tapi juga meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.


"Kamar hotel yang tersedia di Bromo hanya 750 kamar. Jika dengan target 3.000 orang, perlu tambahan kamar. Itu artinya semua home stay juga akan penuh, tinggal di home stay karena tidak mencukupi hotelnya. Itu ekonominya berjalan, penjualan makanan, sewa jeep, sewa kuda," ujar Sigit dalam jumpa pers Jazz Gunung 2013 di Jakarta.


Jazz Gunung 2013 akan menampilkan musisi jazz Indonesia seperti Sierra Sutedjo, Balawan, Bandanaira Duo, Yovie Widianto, Kelompok Musik Etnik Kramat Madura, Kulkul Band, Ring of Fire Project, Djaduk Ferianto, Idang Rasjidi, Jen Shyu, Rieka Roslan, Barry Likumahuwa, dan lain-lain.


Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja, menambahkan bahwa BCA mendukung pagelaran jazz ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.


Indonesia, menurut Jahja, memiliki tempat wisata yang bisa dikunjungi yang menarik. Para nasabah prioritas BCA akan diundang untuk turut menyaksikan JAzz Gunung 2013 ini.


"Para nasabah priorotas seperti pada tahun-tahun sebelumnya juga akan diundang untuk menyaksikan acara ini," kata Jahja.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya