Sumber :
- richarddetrich.files
VIVAnews
- Menteri BUMN, Dahlan Iskan, telah menetapkan harga saham PT Semen Baturaja sebesar Rp560 per lembar. Menurut Dirut PT Semen Baturaja, Pamudji Raharjo, Senin 10 Juni 2013, saham yang dilepas kepada umum kurang dari 25 persen.
"Jumlah saham yang dilepas sebesar 23,76 persen atau sebesar 2,338 miliar lembar saham kepada publik," ujar Pamudji di Kementerian BUMN, Jakarta.
"Jumlah saham yang dilepas sebesar 23,76 persen atau sebesar 2,338 miliar lembar saham kepada publik," ujar Pamudji di Kementerian BUMN, Jakarta.
Pamudji mengatakan bahwa dana yang bisa diraup dari hasil IPO itu berkisar Rp1,308 triliun. Respon dari investor dalam hal ini pun sangat bagus tentang hal ini. Namun, Pamudji belum mengetahui secara pasti komposisi pemegang saham.
"Yang jelas paling banyak domestik," kata Pamudji.
Sebelumnya, PT Semen Baturaja mengumumkan rencana menggelar penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada semester pertama atau kuartal II-2013.
Dari dana hasil IPO, perusahaan itu akan menggunakannya untuk pembangunan pabrik semen, yaitu 25 persen untuk pengadaan dan pengembangan lahan, 70 persen untuk pembelian mesin dan peralatan utama, dan 5 persen untuk peralatan elektronik.
Penawaran awal dilakukan pada tanggal 29 Mei 2013-7 Juni 2013. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diperkirakan pada tanggal 18 Juni 2013, masa penawaran saham akan dilaksanakan pada tanggal 20-21 Juni 2013 dan 24 Juni 2014. Lalu, dilanjutkan dengan pencatatan saham di PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 28 Juni 2013.
Perusahaan pelat merah ini menunjuk PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pamudji mengatakan bahwa dana yang bisa diraup dari hasil IPO itu berkisar Rp1,308 triliun. Respon dari investor dalam hal ini pun sangat bagus tentang hal ini. Namun, Pamudji belum mengetahui secara pasti komposisi pemegang saham.