VIVAnews - PT Enseval Putra Megatrading Tbk (EPMT) kabarnya akan dimerger dengan induk usahanya (PT Kalbe Farma Tbk) pada tahun ini.
Sumber VIVAnews mengatakan, rencana merger tersebut ditempuh untuk menyaingi induk usaha (holding company) farmasi yang akan dibangun pemerintah.
"Kabarnya, rencana pembentukan holding antara Enseval-Kalbe bakal dimintai persetujuannya di RUPS perseroan dalam waktu dekat," ujanya di Jakarta, Rabu malam, 18 Maret 2009.
Presiden Direktur Enseval Putra Megatrading Vidjongtius ketika dikonfirmasi mengatakan, perseroan sampai saat ini belum mendengar rencana merger dari Kalbe Farma.
"Kami, sampai saat ini belum mendengar adanya agenda itu," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 19 Maret 2009.
Vidjong yang juga menjabat sebagai direktur dan sekretaris perusahaan Kalbe Farma itu mengatakan, sepertinya pembentukan holding belum diperlukan dalam waktu dekat. Pasalnya, saat ini kedua perusahaan lancar dalam meningkatkan kinerja masing-masing.
"Kami bahkan, terus melakukan ekspansi usaha di dalam maupun luar negeri," tuturnya.
Per 31 Januari 2009, HSBC-Fund Service Clients A/C 500 memiliki saham berkode EPMT sebesar 10,93 persen, PT Kalbe Farma Tbk 58,19 persen, dan Skandinaviska Enskilda Banken 5,5 persen. Sedangkan sisanya dimiliki publik.
Pada perdagangan Rabu, 18 Maret 2009, EPMT ditutup menguat Rp 5 (1,49 persen) di level Rp 340. Broker PT Dampac Securities dengan kode BQ tercatat sebagai salah satu broker yang paling banyak mengoleksi Enseval.
Menurut pengamat pasar modal Ukie Jaya Mahendra, bila rencana merger atau pembentukan holding itu terlaksana akan terjadi efisiensi dan sinergi yang kuat, serta bisa menyaingi induk perusahaan farmasi yang akan dibentuk pemerintah antara PT Kimia Farma Tbk dengan PT Indofarma Tbk.
"Tentunya, jika itu akan terjadi bakal memberikan sentimen positif bagi kedua saham. Terutama, pada saham Enseval," kata Ukie.
Pada kuartal III-2008, perseroan mencatat penjualan bersih Rp 5,37 triliun atau naik 14,58 persen dari periode yang sama 2007 Rp 4,69 triliun.
Laba bersih Enseval per September 2008 juga naik 13,89 persen mencapai Rp 189,72 miliar dari tahun lalu Rp 166,58 miliar.
Aura Kasih Vakum dari Instagram, Netizen Spekulasi Ingin Nikah sampai Terlibat Korupsi Timah
Reaksi dari para pengguna media sosial pun beragam. Ada yang khawatir dengan pengumuman tersebut, sementara ada yang berspekulasi tentang rencana pernikahan Aura Kasih.
