Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Harga emas dunia kembali terkoreksi pada penutupan transaksi Selasa waktu New York, setelah pada sesi sebelumnya menguat atau rebound.
Emas di bursa berjangka Amerika Serikat, seperti dikutip dari laman Wall Street Journal, Rabu 3 Juli 2013, berakhir lebih rendah. Sebab, mata uang dolar AS bergerak lebih kuat dan pulih lebih cepat.
Emas untuk pengiriman Agustus, turun US$12,30 atau satu persen ke level US$1.243,40 per troy ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Pada perdagangan sebelumnya, Senin 2 Juli 2013, emas bergerak reli dan hampir naik US$45, rebound dari level terendah dalam 34 bulan terakhir.
Dolar bergerak menguat terhadap euro serta mata uang lainnya, sehingga mendorong harga emas jadi melemah.
Indeks dolar The ICE mencatat bahwa dolar menguat terhadap berbagai mata uang internasional lainnya atau naik 0,5 persen.
Sementara itu, harga emas domestik pada perdagangan hari ini, Rabu, bergerak di tempat. Harga emas batangan ukuran 1 gram PT Antam Tbk untuk wilayah DKI Jakarta, hari ini masih di level Rp494.000.
Dikutip dari laman Logammulia, harga emas ukuran 5 gram juga tak bergerak, karena dilepas tetap Rp2.325.000.
Emas ukuran lainnya pun stagnan. Ukuran 10 gram seharga Rp4.600.000, 25 gram dijual Rp11.425.000, ukuran 100 gram dilepas Rp45.550.000, 250 gram dipatok Rp113.700.000, dan 500 gram seharga Rp227.300.000.
Harga beli kembali (buy back) emas Antam juga masih dibanderol Rp400.000 per gram. (kd)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dolar bergerak menguat terhadap euro serta mata uang lainnya, sehingga mendorong harga emas jadi melemah.