Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Sektor usaha kecil dan menengah (UKM) maupun usaha mikro yang semakin tumbuh, meningkatkan optimisme pemerintah akan tercapainya pertumbuhan ekonomi Indonesia sesuai target yang ditetapkan dalam APBN-P 2013 sebesar 6,3 persen.
Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hasan, Rabu 3 Juli 2013, mengatakan, meskipun mengoreksi turun pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini, sektor UKM dapat diandalkan untuk menepis keraguan tersebut.
"Saya optimistis, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai lebih dari 6,3 persen melalui UKM," ujar Syarif di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta.
Syarif memaparkan, saat ini, sekitar 98,79 persen atau 55,58 juta dari total pelaku usaha di Indonesia sebanyak 56,5 juta, masuk kategori usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Sementara itu, usaha kecil sebesar 1,11 persen atau 629.418 ribu, usaha menengah 0,09 persen atau 48.977 ribu, dan usaha besar 0,01 persen atau 4.968 ribu.
Sektor tersebut juga menyerap tenaga kerja, sehingga mengurangi kemiskinan. Untuk itu, jika mereka bisa berkembang dengan baik, bukan hal yang mustahil dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Pertumbuhannya luar biasa dan berkontribusi 97 persen terhadap penyerapan lapangan kerja," tutur Syarif. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, usaha kecil sebesar 1,11 persen atau 629.418 ribu, usaha menengah 0,09 persen atau 48.977 ribu, dan usaha besar 0,01 persen atau 4.968 ribu.