Sumber :
- ANTARA FOTO/Syahrol Riza
VIVAnews - PT Pertamina menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman di Aceh, meskipun ada beberapa SPBU yang rusak akibat gempa yang melanda pada Selasa lalu.
Baca Juga :
Deretan Penyakit Ini Rentan Dialami Jemaah Haji dan Umrah, Wajib Vaksin Sebelum ke Tanah Suci!
Humas Pertamina, Ali Mundakir, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Kamis 4 Juli 2013, menyatakan bahwa penyaluran BBM dilakukan dari titik persediaan (supply point) ke puluhan SPBU yang ada di sana.
"Secara umum, penyaluran BBM di wilayah Aceh normal, dengan rata-rata penyaluran premium 1.500 kiloliter per hari dan solar 800 kiloliter
per hari," kata dia.
Ali mengatakan bahwa distribusi BBM dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) dilakukan ke lima titik seperti Sabang, Lhokseumawe, Kruengraya, Meulaboh, dan Simeulue, sehingga persediaan BBM aman untuk 97 SPBU.
Dia juga mengaku bahwa dari kesekian puluh SPBU yang ada, hanya ada yang mengalami kerusakan.
"Hanya ada dua SPBU yang mengalami kerusakan, yaitu di Kab. Aceh Tengah (bernomor 14.245.499) yang mengalami kerusakan pada tembok samping ruangan di sana dan kacanya juga pecah. Lalu, kantor SPBU di Kab. Bener Meriah (14.245.248) juga pecah kacanya," kata dia.
Seperti diketahui, gempa 6,2 skala ritcher kembali melanda tanah Serambi Mekkah dan kali ini kabupaten Aceh Tengah yang digoyang. Gempa ini datang sebanyak dua kali pada Selasa 2 Juli 2013.
Akibatnya, puluhan korban tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Tidak hanya itu, gempa ini juga menyebabkan putusnya aliran listrik dan terganggunya jaringan telekomunikasi.
Halaman Selanjutnya
Ali mengatakan bahwa distribusi BBM dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) dilakukan ke lima titik seperti Sabang, Lhokseumawe, Kruengraya, Meulaboh, dan Simeulue, sehingga persediaan BBM aman untuk 97 SPBU.