Pembayaran THR Lebaran Dorong Penerimaan Pajak

Kenali Aturan dalam Pelaporan Pajak
Sumber :
VIVAnews - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mengungkapkan bahwa aktivitas ekonomi menjelang dan saat Puasa/Lebaran akan mendorong penerimaan pajak pada semester II tahun ini.
Kiprah Pemain Muda Berprestasi di Voli Fikri "Marjose" Sampai Tahun 2024

Penerimaan pajak ditargetkan sebesar Rp995 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2013.
KSPSI Bakal Bangun Pusdiklat Terbesar di RI, Andi Gani Pede Selesai 1,5 Tahun

Kepala Seksi Hubungan Eksternal Dirjend Pajak, Kementerian Keuangan, Chandra Budi, Kamis 4 Juli 2013, mengatakan bahwa aktivitas ekonomi tersebut salah satunya pembayaran tunjangan hari raya (THR) Lebaran.
Jelang Lebaran, RI Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

"Itu berdasarkan data historis setiap tahunnya, di mana diperkirakan akan terjadi lonjakan penerimaan pajak pada semester II 2013," ujarnya di kantornya, Jakarta.

Chandra menambahkan, adanya pembayaran pajak dari penyelesaian proyek-proyek dalam pemerintah pusat dan daerah juga akan mendorong penerimaan pajak di akhir tahun.

"Pembayaran pajak penyelesaian proyek APBN/APBD di tiga bulan terakhir setiap tahunnya," tambahnya

Selain itu, menurut Chandra, perluasan area pajak yang dilakukan saat ini, seperti di sektor properti, diyakini sudah dapat dirasakan hasilnya menyumbang penerimaan pajak.

Berdasarkan data Ditjen Pajak, sampai semester I atau 28 Juni 2013, penerimaan pajak mencapai Rp411,39 triliun atau 41,3 persen dari target APBN-P 2013 sebesar Rp995 triliun. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penerimaan pajak ini mengalami pertumbuhan sebesar 6,13persen.  

Pertumbuhan penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sebesar 12,24 persen, serta pertumbuhan pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar 2,36 persen.

"Untuk mencapai target penerimaan pajak tahun ini, setidaknya realisasi pajak harus tumbuh sebesar 19 persen dibandingkan dengan realisasi penerimaan pajak tahun lalu sebesar Rp 835 triliun," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya