Harga Emas RI Ikut Pelemahan Dunia

Emas batangan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Penguatan harga emas mereda pada akhir perdagangan Kamis waktu New York, setelah Kepala Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi mengisyaratkan bank sentral akan menurunkan suku bunga dan membuat euro tertekan terhadap dolar AS.
Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel

Selain itu, seperti dikutip dari laman CNBC, Jumat 5 Juli 2013, volume transaksi menipis akibat keengganan pedagang untuk mengambil posisi besar selama libur nasional Hari Kemerdekaan AS.
Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan

Emas di pasar spot turun 0,3 persen pada posisi US$1.247,90 per ounce, setelah naik hampir satu persen pada transaksi Rabu.  Emas berjangka di New York Commodities Exchange (COMEX) untuk pengiriman Agustus juga melemah 0,4 persen menjadi US$1.247,50.
Pentingnya Mencintai Diri: Melawan Depresi dan Maraknya Percobaan Bunuh Diri

Sementara itu, indeks saham Eropa naik dan kurs euro jatuh pada penutupan perdagangan Kamis, merespon aksi bank sentral di kawasan tersebut, ECB, yang menyatakan akan mempertahankan suku bunga utamanya di level terendah 0,5 persen. 

Draghi diketahui, mengatakan bahwa bank sentral berharap suku bunga utamanya tetap pada level saat ini atau lebih rendah untuk periode berikutnya. Berita tersebut, menekan harga emas, yang cenderung bergerak berlawanan dengan dolar AS.

Sementara itu, harga emas domestik pada perdagangan akhir pekan ini, ikut melemah setelah sebelumnya menguat. Harga emas batangan ukuran 1 gram PT Antam Tbk untuk wilayah DKI Jakarta, turun Rp1.000 ke level Rp494.000. 

Dikutip dari laman Logammulia, harga emas ukuran 5 gram juga melemah, karena dilepas Rp2.325.000.

Emas ukuran lainnya pun turun. Ukuran 10 gram dihargai Rp4.600.000, 25 gram dijual Rp11.425.000, ukuran 100 gram dilepas Rp45.550.000, 250 gram dipatok Rp113.750.000, dan 500 gram seharga Rp227.300.000.

Namun, harga beli kembali (buy back) emas Antam masih dibanderol Rp400.000 per gram. (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya