Sumber :
- USGS
VIVAnews
- Hingga Kamis malam, 4 Juli 2013, korban tewas akibat gempa bumi yang melanda Aceh Tengah dan Bener Meriah sudah 45 orang. Ratusan warga luka-luka dan 15 orang lainnya masih dalam pencarian.
Gempa dengan kekuatan 6,2 Skala Richter yang berada dalam kedalam 10 kilometer dan berpusat di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, merupakan gempa tektonik akibat pergeseran sesar Sumatera atau patahan semangko.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Membanggakan! Siswa MAN 2 Bantul Sabet 2 Medali Emas di Indonesia International Invention Expo 2024
Gempa dengan kekuatan 6,2 Skala Richter yang berada dalam kedalam 10 kilometer dan berpusat di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, merupakan gempa tektonik akibat pergeseran sesar Sumatera atau patahan semangko.
Kepala Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi, Surono mengatakan, gempa yang pusatnya di darat ini memang menimbulkan kerusakan yang besar.
"Gempa di darat di Indonesia pasti akan menimbulkan banyak korban, apalagi akibat sesar Sumatera yang mungkin terpanjang di dunia," katanya kepada
VIVAnews,
Jumat, 5 Juli 2013.
Menurut Surono, gempa darat biasanya akan masuk langsung pemukiman penduduk. Sesar Sumatera yang berada mulai dari utara Aceh hingga Selat Sunda merupakan wilayah agraris yang banyak ditinggali masyarakat karena kaya akan sumber daya alam.
"Meski gempa darat itu tidak besar, tapi dia akan sangat mematikan karena banyak ditinggali penduduk. Sesar-sesar di Indonesia seluruhnya masuk pemukiman penduduk," katanya.
Ditambahkan Surono, sesar Sumatera akan tetap bergerak setiap saat. Seperti bencana alam lainnya, gempa yang terjadi di atas sesar Sumatera tidak akan bisa diprediksi apalagi diketahui secara periodik.
"Karena itu, gempa bisa terjadi setiap saat. Daerah yang pernah dilanda gempa pasti akan terjadi lagi. Tapi kapan, tidak bisa diramalkan secara persis. Waspada saja," katanya. (eh)
Halaman Selanjutnya
Kepala Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi, Surono mengatakan, gempa yang pusatnya di darat ini memang menimbulkan kerusakan yang besar.
