Cadangan Devisa Turun, BI Koordinasi dengan Pemerintah

Menteri Keuangan Agus Martowardojo memenuhi panggilan KPK
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A
VIVAnews - Cadangan devisa Indonesia terus mengalami penurunan. Bahkan, pada Mei 2013, cadangan devisa menjadi US$105 miliar. Agar penurunan tidak semakin dalam, Bank Indonesia terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat.
Smelter Freeport di Gresik Mulai Produksi Agustus 2024 dengan Kapasitas 50 Persen

Cadangan devisa Indonesia per akhir Mei 2013 turun sebesar US$2,11 miliar menjadi US$105,15 miliar, jika dibandingkan posisi akhir April 2013 yang mencapai US$107,26 miliar.
Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Konversi Motor BBM ke Listrik Gratis, Begini Caranya

"Kalau soal cadangan devisa kita, dari BI terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah. Kami fokus juga mengendalikan inflasi," kata Gubernur BI, Agus Martowardojo, di Gedung BI ,Jakarta, Jumat 5 Juli 2013.
Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5

Namun, Agus menjelaskan bahwa untuk cadangan devisa per akhir Juni 2013, BI belum bisa memberikan penjelasan. Apakah mengalami kenaikan atau bahkan malah kembali turun.

Ia mengatakan, BI tetap akan fokus mengendalikan inflasi. Dalam hal ini diharapkan inflasi bisa dikendalikan lebih baik.

"Jadi, kami mengharapkan bahwa ke depan, pada tahun berikutnya, ekonomi bisa lebih baik," ungkap Agus. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya