Harga Emas Melemah

Harga Emas
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Harga emas di pasar Asia jatuh untuk sesi perdagangan hari ini, Senin 8 Juli 2013, di tengah kekhawatiran Federal Reserve Amerika Serikat segera memulai aksi pemangkasan stimulus pembelian obligasi setelah dirilis data tenaga kerja AS yang positif dan di luar perkiraan sebelumnya.
Kementan Dorong Pembentukan Koperasi Guna Bantu Petani Banyuasin Kembangkan Usaha

Harga emas, seperti dikutip dari laman Reuters, di pasar spot turun 0,3 persen menjadi US$1.219,31 per ounce, melanjutkan penurunan dua persen pada Jumat lalu.
5 Fakta Menarik Persib Bandung Usai Benamkan Persebaya Surabaya di Liga 1

Namun, emas di divisi Comex, AS bergerak lebih tinggi sekitar US$6 ke level US$1.218,30.
Pengembang Perumahan di Dubai Beri Perbaikan Rumah Gratis Setelah Banjir Bandang

Diketahui, para pengusaha AS menambahkan 195.000 pekerjaan baru untuk bulan lalu (Juni), melebihi ekspektasi sebelumnya yang mencapai 165.000.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat lalu, memperkirakan bahwa The Fed akan mulai memangkas program pembelian obligasi pada September, dimaksudkan untuk menopang pertumbuhan ekonomi dan mendukung pasar tenaga kerja.

Sementara itu, harga emas domestik pada perdagangan awal pekan ini, melanjutkan pelemahan Jumat lalu. Harga emas batangan ukuran 1 gram PT Antam Tbk untuk wilayah DKI Jakarta, turun Rp2.000 ke level Rp492.000. 

Dikutip dari laman Logammulia, harga emas ukuran 5 gram juga melemah, karena dilepas Rp2.315.000.

Emas ukuran lainnya pun turun. Ukuran 10 gram dihargai Rp4.580.000, 25 gram dijual Rp11.375.000, ukuran 100 gram dilepas Rp45.350.000, 250 gram dipatok Rp113.250.000, dan 500 gram seharga Rp226.300.000.

Harga beli kembali (buy back) emas Antam juga melemah karena dibanderol Rp389.000 per gram dari akhir pekan lalu di Rp400.000 per gram. (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya