Ekonom: Pasar Belum Kekurangan Likuiditas

Perbankan Nasional, Bank Permata, Bank Mayapada
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Kinerja pasar keuangan di dalam negeri menunjukkan kondisi yang tidak stabil. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat, dan harga saham kembali tertekan.

Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), Selasa 9 Juli 2013, nilai tukar berada di level Rp9.960 per dolar AS. Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga anjlok dalam dua hari terakhir.

IHSG kembali terpuruk dengan penurunan hingga di atas empat persen sejak awal pekan ini.

Anjloknya harga saham diduga karena kekhawatiran atas ancaman tingginya inflasi, dan kenaikan suku bunga acuan (BI Rate). Dari faktor eksternal, pelaku pasar juga cemas terkait pengurangan stimulus oleh bank sentral AS.

Sementara itu, untuk mengantisipasi gejolak yang semakin dalam dan kenaikan BI Rate, industri perbankan mulai menaikkan suku bunga deposito. Upaya itu dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan kekurangan likuiditas.

Melihat kondisi tersebut, pengamat ekonomi dari Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan mengungkapkan, upaya perbankan menaikkan suku bunga deposito bukan karena pasar kekeringan likuiditas. Sementara itu, melemahnya harga sejumlah saham di bursa akibat efek dari pelemahan nilai tukar yang terjadi beberapa hari terakhir.

"Belum ada ancaman kekeringan likuiditas, bank memilih menaikkan bunga deposito agar suku bunga rupiah semakin menarik," kata Fauzi kepada VIVAnews.

Ia menjelaskan, saat ini, investor lebih percaya memegang dolar, sehingga kondisi tersebut turut menekan pergerakan saham hari ini. "Strategi lain untuk membuat rupiah menarik adalah menaikkan bunga deposito," tegasnya.

Untuk menjaga kestabilan nilai tukar, menurut Fauzi, tidak hanya dilakukan oleh Bank Indonesia. Tapi, oleh semua pihak.

Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK

"Kalau BI terus jaga rupiah, cadangan devisa semakin tertekan. Makanya diperlukan peran serta perbankan, salah satunya melalui kenaikan suku bunga," ungkap Fauzi.

Anies Baswedan dan Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu.

PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024