Peringkat 122, Pertamina Masuk Daftar 500 Perusahaan Terbesar Dunia

Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Majalah ekonomi terkemuka, Fortune Global, pada edisi Juli 2013 kembali merilis jajaran 500 perusahaan terbesar di dunia. Untuk pertama kalinya, perusahaan energi pelat merah Indonesia, PT Pertamina (Persero), masuk dalam daftar dan berada di peringkat 122.

Dikutip dari laman Money CNN, Pertamina berhasil mengalahkan berbagai perusahaan duni lainnya seperti Toshiba, Johnson&Johnson, Unilever, PepsiCo, dan ConocoPhilips. Pertamina juga menjadi perusahaan pertama Indonesia yang berhasil masuk daftar bergengsi tersebut.

Curhat Jurnalis Asing Kala Bertugas di China

Tolak ukur utama pemeringkatan ini adalah besaran pendapatan perusahaan, termasuk pendapatan anak perusahaan (consolidated gross revenue). Selain itu, perusahaan disyaratkan harus telah mempublikasikan laporan keuangan. Indikasi lain adalah penyertaan modal pemegang saham, kapitalisasi pasar, keuntungan, dan jumlah karyawan.

"Tentunya ini merupakan kebanggaan bagi Indonesia dan kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh rakyat Indonesia sehingga Pertamina bisa berkiprah di tingkat internasional sebagai flag carrier bangsa Indonesia," kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Ali Mundakir, kepada VIVAnews.

Fortune mencatat pendapatan Pertamina pada 2012 mencapai US$70,9 juta dengan laba US$2,7 juta. Aset Pertamina saat ini diperkirakan US$40,8 juta dengan jumlah pegawai mencapai 24.784 orang.

Peringkat pertama masih duduki oleh Royal Dutch Shell selama dua tahun beruturt-turut, diikuti oleh peritel Wal-Mart dan Exxon Mobil. Tujuh dari 10 besar dalam daftar Fortune 500 bergerak di sektor energi.

Berhasilnya Pertamina masuk dalam daftar Fortune 500 memudahkan perusahaan yang dipimpin oleh Karen Agustiawan ini untuk mencapai target menembus daftar 100 perusahaan terbesar versi majalah tersebut pada 2025.

Pertamina telah membangun roadmap 2025, yaitu membangun bisnis baru energi terbarukan dan petrokimia nasional. Dalam roadmap itu, Pertamina menargetkan masuk dalam jajaran 100 perusahaan terbesar versi Fortune. Baca selengkapnya

Peran Jenderal Bintang 4 yang Diduga Terlibat Korupsi Timah Rp 271 Triliun
Pendeta Gilbert Lumoindong

Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama

Pendeta Gilbert sebelumnya sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024