Pertumbuhan Ekonomi RI Perlu Diperlambat?

Mirza Adityaswara
Sumber :
  • facebook.com

VIVAnews - Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Mirza Adityaswara, Selasa 16 Juli 2013, menilai perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia diperlukan untuk membenahi perekonomian Indonesia.

"Indonesia perlu pertumbuhan perekonomian yang melambat supaya lebih sehat," kata Mirza Adityaswara, dalam "Media Gathering: Kinerja LPS" di Jakarta.

Seperti diketahui, pertumbuhan perekonomian Indonesia pada kuartal pertama 2013 sebesar 6,02 persen, lebih rendah dari perkiraan 6,2-6,3 persen. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian kenaikan harga BBM dan membuat melemahnya tingkat kepercayaan investor.

Mirza mengaku tidak kaget dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh murahnya harga bahan bakar minyak (BBM) dan tingkat konsumsi yang tinggi. Indonesia harus mulai mengurangi ketergantungan terhadap subsidi agar impor BBM dapat dikurangi.

"APBN bopeng karena subsidi BBM sehingga harus dikurangi supaya APBN lebih sehat," katanya.

Melemahnya rupiah, katanya, dapat menekan impor barang. "Indonesia perlu perlambatan ekspor. Dengan depresiasi rupiah, diharapkan impor lebih lambat. Itulah makro ekonomi."

Hasbi Hasan Dituntut 13 Tahun Bui, Pengacara: Tak Rasional, Seperti Balas Dendam
Sekjen DPP Partai Golkar, Letjen TNI (Purn.) H. Lodewijk Freidrich Paulus

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024

Menurut Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Munas yang dihelat Desember 2024 sudah diatur dalan AD/ART partai.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024