BUMN Indonesia Diundang Berinvestasi di Myanmar

Dahlan Iskan jenguk karyawan BRI di Polda Metro Jaya
Sumber :
  • VIVAnews/Taufik Rahadian
VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, Kamis 18 Juli 2013, mengungkapkan bahwa Pemerintah Myanmar, melalui Menteri Pekerjaan Umum, HE Kyaw Lwin, menawarkan agar BUMN Indonesia masuk ke negeri mereka.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Mereka, menurut Dahlan, secara khusus meminta BUMN untuk berinvestasi di bidang infrastruktur. "Mereka mengundang Indonesia untuk aktif investasi di sana," kata Dahlan ketika menghadiri penandatanganan MoU antara PT Wijaya Karya Tbk dan pemerintah Myanmar di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta.
Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Walaupun demikian, Dahlan mengungkapkan bahwa dalam nota kesepahaman (MoU) itu, belum ada kepastian proyek. Sebab, Myanmar juga menawarkan ke negara-negara lain seperti Jepang dan Thailand.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Secara spesifik, dia mengaku bahwa tujuan Myanmar diundang ke Tanah Air adalah untuk melihat kemajuan Indonesia di bidang pembangunan infrastruktur.

"Intinya kami pamer dan promosi lah, karena mereka nggak tahu bagusnya Indonesia seperti apa. Di sini kan banyak proyek besar," kata Dahlan. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya