Saran Mandiri Sekuritas Bagi Perusahaan Yang Ingin Go Public

Dirut Mandiri Sekuritas, Abiprayadi Riyanto
Sumber :
  • Mandiri Sekuritas
VIVAnews -
Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini
Di tengah situasi pasar modal yang fluktuatif, Mandiri Sekuritas tetap merekomendasikan para perusahaan untuk tetap go public. Dana segar dibutuhkan perusahaan untuk ekspansi bisnis di tengah kondisi ekonomi global sedang tidak baik.

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi

"Kita sarankan untuk tetap maju, tetapi porsi saham yang dilepas ke publik dikurangi," kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Abiprayadi Riyanto, Rabu malam 24 Juli 2013.
Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya


Abi, panggilan akrabnya, mencontohkan pelepasan saham perdana Cipaganti Citra Graha. Awalnya, Cipaganti berniat untuk melepas 40 persen saham kepada publik, namun kondisi pasar modal yang sedang tidak baik akhirnya perusahaan jasa transportasi ini memutuskan untuk melepas hanya 10 persen porsi saham.


Dengan melepas 10 persen saham, Cipaganti mendapatkan dana segar untuk ekspansi perusahaan.


Untuk 2013 sendiri, Mandiri Sekuritas menargetkan dapat menjadi penjamin emisi 10 perusahaan yang akan IPO dan mengeluarkan 20 obligasi. Saat ini, Mandiri telah diberikan mandat dari 4 perusahaan yang akan menjadi emiten baru di Bursa Efek Indonesia.


Sementara itu, Direktur Mandiri Sekuritas, Helmi Imam Satriyono, mengungkapkan total nilai mandat yang sudah didapatkan perusahaan senilai Rp3,5 triliun. Namun, Mandiri tidak sendiri sebagai penjamin emisi, melainkan bergabung dengan perusahaan lain.


Hingga saat ini Mandiri Sekuritas telah menjalankan emisi 22 perusahaan dengan nilai Rp7 triliun dan global bond senilai US$170 juta. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya