Freeport Turunkan Target Penjualan Emas Tambang Papua

Freeport Indonesia
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews - PT Freeport Indonesia menurunkan target penjualan tembaga dan emas selama 2013. Revisi target penjualan itu akibat penghentian sementara operasi tambang pada Mei lalu, karena runtuhnya terowongan bawah tanah tambang Grasberg yang menewaskan 28 orang.

Dikutip dari laman FCX, Senin 29 Juli 2013, Freeport menargetkan dapat menjual 900 juta pounds tembaga dan 1 juta ounces emas hingga akhir tahun. Proyeksi ini lebih rendah 230 juta pounds tembaga dan 250 ribu ounces emas seperti diumumkan perusahaan pada April 2013.

Freeport mengoreksi target penjualan akibat dampak penghentian sementara operasi tambang berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas tambang bawah tanah, serta akses untuk mencari material tambang emas dan tembaga berkualitas tinggi menjadi terhambat.

Freeport menargetkan, penjualan dari tambang Papua akan meningkat sepanjang 2014-2016, seiring dengan kemudahan akses mendapatkan bijih berkualitas tinggi. Manajemen Freeport Indonesia telah mendapatkan izin untuk kembali mengoperasikan tambang bawah tanah pada 9 Juli 2013.

Dari periode 10-19 Juli 2013, pabrik pengolahan bijih rata-rata mengolah 200 ribu metrik ton bijih per hari untuk menjadi konsentrat. Sementara itu, produksi dari area Deep Ore Zone (DOZ) saat ini baru 40 ribu metrik ton bijih dan akan meningkat menjadi 80 ribu metrik ton bijih pada pertengahan 2014.

Sebelumnya diberitakan, produksi dan penjualan tembaga Freeport Indonesia anjlok pada kuartal kedua 2013. Freeport membukukan penjualan tembaga 158 juta pounds dan emas 151 ribu ounces.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

Angka ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Saat itu,  Freeport berhasil membukukan penjualan 183 juta pound tembaga dan 247 ribu emas. (Baca selengkapnya: ) (art)

Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024