Sumber :
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana, Senin 29 Juli 2013, menyatakan bahwa pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp264 triliun untuk pembangunan infrastruktur tahun depan. Anggaran ini meningkat dari alokasi APBN-P 2013 sebesar Rp240 triliun.
Armida menjelaskan, ada beberapa proyek besar yang akan dibangun menggunakan anggaran tersebut, khususnya terkait infrastruktur sarana transportasi di perkotaan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Usai jadi Tersangka Kasus Korupsi Potongan Insentif
Armida menjelaskan, ada beberapa proyek besar yang akan dibangun menggunakan anggaran tersebut, khususnya terkait infrastruktur sarana transportasi di perkotaan.
"Misalkan membangun transportasi masal, termasuk Jakarta, itu diusulkan elevated loopline. Ini kan mahal ya sekitar Rp5 triliun," ujar Armida di kantor Presiden, Jakarta.
Maka, Armida melanjutkan, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp700 miliar untuk pembangunan tahap pertama elevated loopline itu. "Ini kan harus beberapa tahun, multiyears, tahun depan dimulai tahap pertama," kata Armida.
Selain itu, pemerintah juga merencanakan pembangunan Bus Rapid Trasit (BRT) pada tahun depan. "BRT macam busway lah, di enam metropolitan area. Jadi selain di Jabodetabek ya," kata Armida.
Armida pun menyebutkan di antaranya ada Medan (Sumatera utara), Tebing Tinggi (Sumatera Utara), Surabaya (Jawa Timur), Bandung (Jawa Barat) Bali, Makasar (Sulawesi Selatan).
Armida menambahkan, peningkatan anggaran juga terjadi pada belanja modal Kementerian dan Lembaga Pemerintah. Anggaran belanja modal di patok sebesar Rp209 triliun tahun depan meningkat dari sebelumnya dalam APBN-P 2013 sebesar Rp 192,6 triliun. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Misalkan membangun transportasi masal, termasuk Jakarta, itu diusulkan elevated loopline. Ini kan mahal ya sekitar Rp5 triliun," ujar Armida di kantor Presiden, Jakarta.
