Sudah Dapat THR, Ini Cara Mengelolanya

Penukaran Uang
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Lebaran tinggal sepekan lagi. Biasanya, dua pekan menjelang Lebaran, perusahaan sudah membagikan tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya.

Hasil Liga 1: Bali United dan Dewa United Petik Poin Sempurna

Tapi, sering kali uang THR yang diperoleh itu "menguap" untuk kebutuhan yang tidak penting. Bahkan tidak jarang, sulit untuk bisa menabung dari uang THR itu. Yang terjadi justru sebaliknya, banyak yang "nombok" setelah Lebaran usai.
 
Lantas, bagaimana sebaiknya mengelola THR agar pengeluaran bulan puasa dan Lebaran tidak terlalu membengkak?

Senior Vice President, Head of Liabilities and E-Channels Commonwealth Bank Indonesia, Johanes, mengatakan, yang perlu diperhatikan adalah THR sebenarnya tambahan pendapatan yang diperoleh di luar gaji. Jika dengan gaji bulanan kebutuhan pengeluaran bisa teratasi, THR akan menjadi kelebihan dana untuk membiayai pengeluaran ekstra yang terjadi menjelang hari raya. 

"Biasanya, harga kebutuhan pokok meningkat 10-20 persen menjelang hari raya, sehingga penggunaan THR seharusnya sudah mencakup hal-hal seperti itu," ujar Johanes dalam ulasannya tentang tips mengelola uang THR.

Dia menjelaskan, menggunakan uang THR untuk melunasi utang yang belum terbayar sangat direkomendasikan. Konsekuensinya, seseorang tidak bisa menikmati THR untuk belanja banyak.

"Tapi, dengan begitu, sebenarnya seseorang lebih lega, karena tidak memiliki utang lagi, dan tidak perlu repot menyisihkan dana untuk bayar utang," katanya.

Selain itu, dia menambahkan, THR dapat dianggarkan untuk membereskan kewajiban yang bersifat tahunan, seperti pembayaran premi asuransi, STNK, atau PBB. Uang THR juga bisa untuk membayarkan THR bagi orang-orang yang bekerja di lingkungan rumah tangga, seperti ART, baby sitter, hingga sopir.

"Intinya, seseorang tetap perlu merencanakan anggaran untuk penggunaan THR," tuturnya.

Menurut dia, yang diprioritaskan dari uang THR adalah melunasi kewajiban-kewajiban sebelum mengalokasikan sisanya untuk hal-hal lain, seperti merapikan rumah atau berinvestasi. Bahkan, untuk membayar zakat atau sedekah dan berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan, bisa diambil anggarannya dari THR.

Johanes melanjutkan, agar THR tidak habis "di tengah jalan", disarankan tidak membeli keperluan untuk hari raya secara berlebihan. Berbuka puasa tidak harus selalu dengan penganan yang berlebihan.

Lebaran juga tidak harus selalu memakai pakaian baru, sehingga biaya untuk baju baru bisa dikurangi. "Biasakan menyisihkan dana THR, misalnya 20 persen untuk ditabung atau diinvestasikan," ujarnya.

Evakuasi mayat pria di trotoar Jalan Margonda

Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas Bawa Bungkusan Pakaian Bekas di Trotoar Margonda

Aparat Reskrim Polres Metro Depok angkat bicara perihal kasus penemuan mayat di pinggir trotoar Jalan Margonda, Depok pada Sabtu sore 20 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024