DBS Batal Akuisisi Danamon, Ini Kata Bank Indonesia

Danamon Luncurkan Kartu ATM Manchester United
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027
Bank Indonesia menghargai keputusan DBS Groups Holding Ltd Singapura yang batal mengakuisisi 57,37 persen saham PT Bank Danamon Tbk melalui Fullerton Financial Holdings Pte Ltd.

KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras

Direktur Eksekutif Departemen Hubungan Masyarakat Bank Indonesia, Difi A. Johansyah, Kamis 1 Agustus 2013, menyatakan telah bertemu dengan perwakilan DBS Group dan menyatakan perjanjian jual beli yang berakhir pada 1 Agustus 2013 tersebut tidak diperpanjang lagi.
Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini


"DBS-Danamon, itu adalah haknya mereka dan semata-mata bisnis mereka. Kita menerima keputusan mereka dan kita hormati hak mereka," kata Difi ketika dikonfirmasi di Gedung BI Jakarta.


Setelah perjanjian dibatalkan, Bank Indonesia akan fokus untuk mengembangkan industri perbankan Indonesia, khususnya bank-bank lokal agar dapat bersaing di tingkat global.


Seperti diketahui, pada akhir 2012, DBS Groups mengajukan akuisisi 67,37 persen saham Bank Danamon yang dimiliki oleh Fullerton melalui Asia Financial. Dana yang disiapkan untuk aksi koorporasi mencapai US$7,2 miliar. Jika transaksi itu terjadi, maka DBS akan menjadi pemegang saham mayoritas Bank Danamon.


Bank Indonesia lalu mengeluarkan aturan mengenai batas kepemilikan saham oleh lembaga keuangan asing hanya sebesar 40 persen. BI juga menginginkan Otoritas Moneter Singapura untuk menjalankan asas resiprokal, dengan mengizinkan perbankan Indonesia untuk membuka cabang di negeri Singa tersebut. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya