Sumber :
VIVAnews
- Pemerintah akan terus mendorong penguatan pasar domestik dan daya beli masyarakat melalui program
Keep Buying Strategy
. Strategi itu untuk tetap mempertahankan dan meningkatan keterjangkauan konsumsi dari sisi harga maupun pendapatan masyarakat.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraan terkait HUT ke-68 Proklamasi Kemerdekaan RI di Gedung DPR, Jumat 16 Agustus 2013, mengatakan, kebijakan yang telah tempuh sejak 2004 tersebut terbukti mampu memantapkan kapasitas pasar domestik sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraan terkait HUT ke-68 Proklamasi Kemerdekaan RI di Gedung DPR, Jumat 16 Agustus 2013, mengatakan, kebijakan yang telah tempuh sejak 2004 tersebut terbukti mampu memantapkan kapasitas pasar domestik sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi.
"Sejak 2011, melalui Masterplan Percepatan dan Peningkatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), kita telah berketetapan untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur dan konektivitas," ujar Presiden.
Hasilnya mulai terlihat, dengan sejumlah proyek infrastruktur berskala besar sedang dikerjakan di berbagai wilayah Tanah Air. Tujuan dari program itu adalah terbangunnya konektivitas nasional, sehingga akan mendorong industrialisasi dan hilirisasi.
"Ekonomi kita juga akan semakin efisien, berdaya saing, dan merata di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.
Semua resep itu, menurut SBY, terbukti mampu menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara tujuan utama investasi dunia, dengan menyandang predikat
investment grade
. Sementara itu, arus investasi di luar Pulau Jawa juga terus meningkat.
"Ini akan menjamin ketersediaan lapangan kerja yang lebih merata, dan meningkatkan kesejahteraan yang lebih luas," ujar Presiden.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sejak 2011, melalui Masterplan Percepatan dan Peningkatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), kita telah berketetapan untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur dan konektivitas," ujar Presiden.
