Perbankan Patok Dolar di Atas Rp11.000

Mata uang dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Industri Laboratorium Makin Kinclong, Lab Indonesia 2024 Soroti Hal Ini
Berbagai bank mematok nilai tukar dolar Amerika Serikat di atas Rp11.000 per lembar, jauh di atas patokan kurs Bank Indonesia yang mematok Rp10.777 untuk kurs jual dan Rp10.669 untuk kurs beli.

Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital, BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024

Dikutip dari laman
Gibran Diberi Wejangan Ma'ruf Amin: Presiden dan Wakil Presiden Harus Kompak
KlikBCA , Rabu 21 Agustus 2013, Bank Central Asia (BCA) hari ini memperdagangkan dolar dengan kurs jual Rp11.350 per dolar AS dan kurs beli di posisi 10.950 per dolar AS.


Sementara itu, Bank Mandiri juga mematok Rp11.257 per dolar AS untuk kurs jual dan Rp10.700 untuk kurs beli. Sedangkan Bank Negara Indonesia melepas dolar di harga Rp11.095 per dolar AS dan membeli satu dolar AS dengan harga Rp10.695.


Sedangkan Bank Panin mematok kurs jual Rp11.370 per dolar AS dan kurs beli Rp10.880 per dolar AS. Sementara BII Maybank memperjualbelikan dolar AS di harga Rp11.400 untuk kurs jual dan Rp10.800 untuk kurs beli.


Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti, Rabu 21 Agustus 2013,  mengungkapkan tingginya impor bahan pangan baku dan pangan sebagai penyebab defisit transaksi berjalan sudah berada pada taraf memprihatinkan. Defisit transaksi berjalan ini menekan nilai tukar rupiah.


Kantor berita Reuters melaporkan, anjloknya rupe India dan rupiah tak lepas dari larinya uang asing dari pasar modal, menyusul rencana pemotongan stimulus oleh Federal Reserve AS. Hal ini membawa bayang-bayang hantu krisis finansial pada 1998 lalu kembali terjadi. (Baca selengkapnya: )
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya