Rupiah Anjlok, Harga Barang Elektronik Naik Hingga 20 Persen

Ilustrasi powerbank untuk laptop
Sumber :
  • staples-eu.com
VIVAnews
KPAI Turun Tangan Bantu Anak Korban Curas Berdarah di Garut
- Nilai tukar rupiah yang melemah terus membuat harga harga barang elektronik naik.

Sukses di Thailand, Film How to Make Millions Before Grandma Dies Bakal Tayang di Indonesia

Pantauan
Motor Bebek Termahal di Indonesia Bisa Dibeli dengan Gaji UMR
VIVAnews di kawasan pertokoan Harco Glodok, Jakarta, Jumat 23 Agustus 2013, menunjukkan bahwa produk elektronik impor yang pembeliannya dengan dolar kini harga jualnya naik.


Seperti diungkakan Dian, petugas toko Anugerah Elektronik di Jembatan Blok A Pertokoan Harco Glodok, kenaikan kurs dolar ini membebani harga jual peralatan elektronik. Para pedagang terpaksa menaikkan harga jual ke konsumen.


"Kenaikannya harganya bisa mencapai 200-300 ribu untuk tiap barang," ujar Dian kepada
VIVAnews
.


Bahkan, Dian melanjutkan, ada beberapa barang elektornik yang harga jualnya naik secara drasis. Seperti yang terjadi pada semua jenis komponen komputer dan juga laptop.


Dian menjelaskan, untuk laptop ukuran 14 inci dengan spesifikasi RAM 2GB, Harddisk 320 GB, menggunakan processor Intel Atom, harga minggu kemarin hanya Rp3,85 juta. Hari ini, harga barang yang sama bisa mencapai Rp4,1-4,2 juta.


Selain itu yang terpengaruh dengan kenaikan nilai tukar ini adalah kamera DSLR.


Di beberapa toko yang
VIVAnews
tanyai di Harco Glodok, harga kamera DSLR Entry Level seperti Nikon D3200 naik dari Rp4,8 juta menjadi Rp5,5 juta pada hari ini.


Dani, salah satu penjual kamera, mengungkapkan selain harga kamera, harga lensa dan aksesoris untuk fotografi juga mengalami kenaikan.


"Misalnya, satu buah
flash trigger
merk Yongnou RF603 yang tadinya dibanderol hanya Rp300 ribu, saat ini harganya mencapai Rp360 ribu," kata Dani. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya