- Tudji Martudji/VIVAnews
VIVAnews - Menteri Perindustrian, MS Hidayat, mengungkapkan posisi buruh saat ini sudah berlebihan jika meminta Upah Minimum Provinsi Jakarta hingga Rp3,7 juta.
Hal ini diungkapkan mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia ini ketika ditemui di Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Minggu 8 September 2013. "Dirjen World Trade Organization saja mengatakan kepada Presiden bahwa mereka amat mengerti kondisi yang ada di Indonesia dan meminta untuk mengutamakan perundingan," katanya.
Apalagi, lanjutnya, saat ini kondisinya sedang dalam kondisi perekonomian global yang tidak pasti. Oleh karena itu mekanisme diskusi amat dianjurkan. Selain itu, menurut Hidayat, WTO juga mengapresiasi cara Indonesia dalam menetapkan upah buruh.
Sebelumnya, organisasi buruh berdemo besar-besaran pada hari Kamis 5 September 2013. Buruh yang sempat melumpuhkan kawasan Jakarta Pusat ini menuntut untuk menaikkan UMP menjadi Rp3,7 juta.
UMP sendiri saat ini sudah mencapai Rp2,2 juta untuk wilayah Jakarta. Angka ini sudah naik hingga 40 persen dari UMP tahun 2011 yang menyebabkan banyak perusahaan mengancam akan hengkang dari Jakarta.
Memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia: Menghargai Kreativitas dan Inovasi
Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia ditetapkan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) dalam Twenty-Sixth (12th Extraordinary) Session of the WIPO General
