Saham Wall Street Melonjak

Para pialang sedang berbincang di Bursa Efek New York.
Sumber :
  • REUTERS/Lucas Jackson

VIVAnews - Saham di Walll Street menggebarak pada perdagangan hari pertama pekan ini di Bursa Efek New York, Amerika Serikat. Indekks Dow mencatat kenaikan, terangkat oleh data ekonomi yang optimistis dari China, meski kekhawatiran atas situasi di Suriah masih berlangsung.

Seperti diberitakan CNBC, Selasa 10 September 2013, indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 140,62 poin (0,94 persen) sehingga ditutup pada level 15.063,12. Kenaikan indeks Dow didorong oleh saham Caterpillar dan Traveler.

Indeks S&P 500 naik 16,54 poin (1 persen) dan berakhir pada level 1.671,71. Sedangkan indeks Nasdaq menguat 46,17 poin (1,26 persen) sehingga berakhir pada level 3.706,18.  Nasdaq 100 menguat untuk mencapai level tertinggi sejak November 2000.

Sejauh ini, pada bulan September, indeks Dow telah naik lebih dari 1.5 persen. Sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing telah melonjak lebih dari dua persen.

Semua sektor kunci S&P ditutup naik, didukung oleh saham tambang dan teknologi.

"Kecenderungan umum telah menuju beberapa perbaikan," ujar Bruce McCain, analis Key Private Bank.

Rencana serangan militer terhadap Suriah akan tetap menjadi fokus sidang Kongres setelah kembali dari reses musim panas. Presiden Barack Obama akan muncul dalam wawancara televisi untuk mencoba membujuk anggota Kongres agar menyetujui serangan militer. Namun, Obama menghadapai tekanan diplomatik untuk menunggu laporan PBB pada akhir pekan ini sebelum mengambil tindakan.

Sebelumnya, Ketua Federal Reserve San Fransisco John Williams mengatakan akan menghadiri pertemuan bank sentral AS itu terkait penetapan kapan waktu yang tepat untuk mulai memangkas stimulus US$850 miliar per bulan untuk membeli obligasi. (kd)

Parkir Cuma Sebentar, Mobil Ini Ditagih Rp48 Juta di Tangerang
[dok. SKK Migas]

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berkomitmen untuk terus meningkatkan komersialisasi minyak dan gas bumi (migas) di Tanah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024