Sumber :
- energi-mp.com
VIVAnews
- PT Energi Mega Persada Tbk menunda pelaksanaan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang awalnya direncanakan 17 September mendatang. RUPSLB tersebut untuk meminta persetujuan rencana penawaran umum terbatas atau
rights issue
.
"RUPSLB akan ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Direktur Utama Energi Mega Persada, Imam Agustino, dalam penjelasan tertulis yang diterima
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
The Cause of Athens Sky Turns Orange
"RUPSLB akan ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Direktur Utama Energi Mega Persada, Imam Agustino, dalam penjelasan tertulis yang diterima
VIVAnews
, Jumat 13 September 2013.
Alasan penjadwalan kembali RUPSLB tersebut karena kondisi pasar saham yang kurang kondusif, dan fluktuasi harga saham yang tidak menguntungkan.
"Kami akan menunggu sampai kondisi pasar dan fluktuasi harga saham membaik dan lebih stabil, sebelum menindaklanjuti rencana untuk penawaran umum terbatas," ujar Imam.
Perseroan tetap optimistis dengan kinerja blok ONWJ PSC, dan blok Kangean PSC serta Bentu PSC, yang akan mendorong peningkatan produksi di masa mendatang.
Sebelumnya, Energi Mega Persada berencana untuk melakukan penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu. Perseroan akan menerbitkan 20,9 miliar saham baru dengan harga penawaran Rp140 per saham. "Kami berharap dapat mengumpulkan dana Rp2,9 triliun," ujar Imam.
Menurut Imam, perseroan akan menggunakan dana hasil
rights issue
tersebut untuk menambah kepemilikan di blok ONWJ PSC sebesar 17,9 persen dari Owen Holdings Limited pada kisaran harga US$225 juta.
Pada kuartal pertama 2013, produksi perseroan naik 68 persen menjadi 48.500 barel ekuivalen per hari. Sebagian besar volume minyak berasal dari wilayah operasi di Malacca Strait PSC sebanyak 3.960 barel per hari dan ONWJ PSC 7.100 barel per hari.
Sementara itu, produksi gas perusahaan masih didominasi oleh Kangean PSC sebanyak 134 juta kaki kubik per hari, ONWJ PSC 42 juta kaki kubik per hari, dan Bentu PSC sebanyak 25 juta kaki kubik per hari.
Energi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas yang memproduksi hampir 50.000 barel ekuivalen minyak dan gas per hari sepanjang semester pertama 2013. Energi Mega saat ini mengoperasikan dan memiliki saham di 11 blok-blok minyak, gas, dan gas metana batu bara di berbagai wilayah di Indonesia.
Perseroan memiliki cadangan minyak dan gas terbukti serta terukur lebih dari 208 juta barel ekuivalen. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
VIVAnews
