Sumber :
- VIVAnews/Alfin Tofler
VIVAnews - Investor dan pengembang asing asal Sydney, Australia, Crown International Holdings Group tertarik mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Sebab, permintaan akan properti di Indonesia kini tumbuh pesat.
CEO Crown Internasional Holding Group, Iwan Sunito mengaku tahun ini perusahaan akan memperkuat pemasaran Crown di Indonesia. Dimulai, dengan bernegosiasi dengan pihak yang mempunyai lahan.
Baca Juga :
Wisatawan di Kota Semarang Capai 350 Ribu Orang Saat Libur Lebaran, Kota Lama Terbanyak Dikunjungi
"Sebab, mereka tentunya juga memerlukan pembangunan dan developer," kata dia, saat ditemui VIVAnews di Jakarta, belum lama ini.
Nantinya, tambah dia, perusahaan akan membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan mitra yang mempunyai lahan di lokasi yang strategis misalnya di Jakarta dan kota-kota besar lainnya. "Kita nantinya akan membidik pembangunan apartemen atau kondominium, karena Crown ahlinya di situ," tutur Iwan.
Kenapa melirik Indonesia? Iwan mengatakan bahwa daya beli masyarakat dari waktu ke waktu terus meningkat. Misalnya daya beli orang Indonesia untuk produk Crown di Australia saat ini mencapai 20 persen lebih dari sebelumnya hanya sekitar lima persen. "Selain itu, dibandingkan China, kami pilih Indonesia karena lebih mengerti bahasanya," ujarnya.
Namun, dia mengakui, bila belum menemukan mitra yang cocok dan belum jadi mengembangkan bisnis di Indonesia, Crown tetap fokus untuk pasar Australia. Sebab, di Sydney misalnya, masih kekurangan suplai sekitar 50 ribu rumah. "Begitu, juga dengan kota-kota di Negeri Kangguru yang lain," ujar Iwan. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kenapa melirik Indonesia? Iwan mengatakan bahwa daya beli masyarakat dari waktu ke waktu terus meningkat. Misalnya daya beli orang Indonesia untuk produk Crown di Australia saat ini mencapai 20 persen lebih dari sebelumnya hanya sekitar lima persen. "Selain itu, dibandingkan China, kami pilih Indonesia karena lebih mengerti bahasanya," ujarnya.
