Sumber :
- REUTERS
VIVAnews
- Penyedia makanan cepat saji, McDonald's, bekerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyediakan layanan transaksi non tunai. Penyediaan layanan ini dihadirkan franchise asal Amerika Serikat itu untuk mempercepat proses transaksi dan mengurangi antrean panjang di gerai pelayanannya.
Sekretaris Perusahaan BRI, Muhamad Ali, Selasa 17 September 2013, mengatakan kerjasama ini dapat mengubah proses pembayaran yang terjadi di kasir dari sebelumnya menggunakan uang tunai ( cash payment ) menjadi proses pembayaran tanpa uang tunai ( cashless payment
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sekretaris Perusahaan BRI, Muhamad Ali, Selasa 17 September 2013, mengatakan kerjasama ini dapat mengubah proses pembayaran yang terjadi di kasir dari sebelumnya menggunakan uang tunai ( cash payment ) menjadi proses pembayaran tanpa uang tunai ( cashless payment
).
"Untuk memangkas antrean, McDonald’s menunjuk BRI sebagai acquiring bank untuk menerima transaksi pembayaran tersebut," ujar Ali di Jakarta.
Ali menjelaskan, dengan adanya kerjasama ini, maka BRI akan memasang perangkat
Electronic Data Capture
(EDC) di 146 restoran McDonald’s yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan total EDC terpasang lebih dari 800 unit.
Dengan ditunjuknya BRI menjadi Acquiring Bank di McDonald’s, maka seluruh Kartu BRI seperti Kartu Kredit BRI, Kartu Debit BRI, Kartu Junio, Kartu Simpedes, dan BRIZZI dapat digunakan untuk bertransaksi di restoran McDonald’s seluruh Indonesia.
"Dengan kegiatan cashless di McDonald’s, maka Bank BRI mengadakan promo untuk seluruh pemegang Kartu BRI yang berlaku secara umum di seluruh restoran McDonald’s," kata Ali.
Salah satu promo yang diberikan BRI yakni gratis
ice cream
untuk setiap pembelian Rp50ribu menggunakan Kartu Debit, Kartu Kredit dan Kartu BRIZZI BRI. Selain itu, dengan adanya kerjasama ini maka transaksi kartu kredit bisa mengalami kenaikan sebesar 20 persen. "Kami optimistis," kata Ali.
Dari sisi kinerja, Ali melanjutkan, e-banking BRI juga mengalami lonjakan. Jumlah transaksi maupun volume transaksi per Juni 2013 lalu tercatat sebanyak 18 juta orang telah menggunakan ATM BRI untuk bertransaksi atau naik 31,7 persen dibanding tahun lalu (yoy) yang hanya mencapai 13,4 juta orang.
"Untuk volume transaksi melalui ATM BRI juga meningkat 64,5 persen dari Rp168,6 triliun (Juni 2012) menjadi Rp277,4 triliun (Juni 2013)," kata Ali.
Sedangkan untuk layanan SMS Banking BRI per Juni 2013 lalu tercatat sebanyak 4,28 juta orang telah yang terdaftar menjadi penggunanya atau naik 74,6 persen dibanding tahun lalu (yoy) 2,45juta orang.
Sementara untuk volume transaksi melalui SMS Banking BRI juga meningkat 170,7 persen dari Rp2,9triliun (Juni 2012) menjadi Rp7,7triliun (Juni 2013).
Kemudian untuk layanan Internet Banking BRI per Juni 2013 lalu tercatat sebanyak 640 ribu orang telah terdaftar menjadi penggunanya atau naik 228,1 persen dibanding tahun lalu (yoy) hanya sekitar 190 ribu orang. Lalu, untuk volume transaksi melalui Internet Banking BRI juga meningkat 112,7 persen dari Rp3,5 triliun (Juni 2012) menjadi Rp7,4 triliun (Juni 2013). (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
).
