Angkasa Pura I Raih Kucuran Rp4,4 Triliun Bangun Fasilitas Bandara

Ilustrasi bandara.
Sumber :
  • Antara/ Eric Ireng
VIVAnews
Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN
- PT Angkasa Pura I mendapat kredit untuk pembangunan bandara sebesar Rp4,4 triliun dari PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Program bantuan pembiayaan ini diresmikan dalam penandatanganan yang dilakukan oleh Presiden Direktur Angkasa Pura I, Tommy Soetomo, bersama ketiga bank BUMN tersebut pada Rabu 18 September 2013 di Plaza Mandiri, Jakarta.
Terpopuler: Sandra Dewi Kena Hujat karena Suami sampai Sopyan Dado Meninggal


Tommy menjelaskan, pinjaman sebesar Rp4,4 triliun itu terdiri atas kredit Rp2,4 triliun dari Bank Mandiri serta Rp1 triliun masing-masing dari BNI dan BRI.


Fasilitas pinjaman ini, menurut Tommy, merupakan
refinancing
atas pembangunan tiga bandara yang dijadwalkan akan selesai pada 2013, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Sepinggan Balikpapan, dan Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya.


"Ketiga proyek tersebut nilainya sekitar Rp6 triliun," ujar Tommy dalam keterangan tertulisnya.


Pinjaman ini, Tommy melanjutkan, juga akan digunakan untuk pengembangan dan pembangunan bandara-bandara Angkasa Pura I lainnya dalam waktu dekat.


"Yaitu untuk Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Ahmad Yani Semarang, dan bandara baru di Yogyakarta," kata Tommy.


Pengembangan dan pembangunan sejumlah bandara itu, Tommy menambahkan, bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan pertumbuhan penumpang pesawat dan meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa bandara.


"Ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan dari sektor non-aeronautika," kata dia.


Direktur Institusional Bank Mandiri, Abdurrahman, menjelaskan bahwa ketiga bank pemerintah memiliki komitmen tinggi untuk mengembangkan bandara. Peningkatan layanan dan fasilitas umum bandara dipandang sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.


"Kami yakin bahwa kerja sama ini tidak berhenti pada proyek ini saja, tetapi juga untuk proyek pengembangan bandara Angkasa Pura I selanjutnya," kata Abdurrahman. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya