Chatib: RI Fokus Tiga Isu di Forum APEC

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Menteri Keuangan, Chatib Basri, menegaskan bahwa ada tiga poin utama yang menjadi fokus Indonesia dalam pertemuan APEC tahun ini. Salah satunya pembahasan mengenai pencapaian Bogor Goals.
Dikecam Gegara Olok-olok Salat dan Zakat, Ini Penjelasan Pendeta Gilbert

Hal lain yang akan dibahas, menurut Chatib, ketika ditemui di Nusa Dua, Bali, semalam, yaitu peningkatan kerja sama terkait dengan konektivitas infrastruktur. Menurut dia, Indonesia memiliki peran penting dalam perkembangan di kawasan.
Cerita Chicco Jerikho yang Berjuang Hidup dan Mati Sampai Titip Pesan Untuk Anak dan Istrinya

Selain itu, yang ketiga, dia menambahkan, bagaimana negara-negara APEC bahu membahu menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi di kawasan. "Itu intinya, yang mau kami kejar dengan pertemuan APEC," ujarnya.
5 Negara yang Bakal Jadi Medan Perang Jika Perang Dunia III Pecah, Indonesia Gimana?

Pembahasan awal, menurut Chatib, akan mulai digelar Jumat 20 September 2013, dalam APEC Finance Minister and Related Meeting. Meskipun, sebelumnya sudah ada pertemuan informal.

"Tadi, retreat lebih informal, tetapi dalam bilateral kami bicara langkah-langkah apa yang dilakukan. Semua appreciate Indonesia bahwa reformasi harus dilakukan semua negara," tambahnya.

Dia berharap, gelaran pertemuan APEC tahun ini dapat memberikan perwujudan konkret bagi pembangunan dan perkembangan ekonomi Indonesia ke depan. "Kerja sama konkret akan dibahas mulai Jumat," katanya.

Pada Kamis malam, sekitar 21 perwakilan negara APEC, yang 11 di antaranya dihadiri langsung oleh menteri keuangannya, menghadiri jamuan makan malam di Nusa Dua, Bali.

Jamuan tersebut merupakan sambutan sekaligus acara pembuka pertemuan APEC Finance Minister Meeting and Related Meeting yang akan digelar Jumat.

Selain para menteri keuangan, perwakilan lembaga-lembaga keuangan internasional juga menghadiri pertemuan tersebut. Antara lain, ABAC, Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Pembangunan Asia (ADB), dan OECD.

Pantauan VIVAnews, mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, juga hadir dalam jamuan makan malam tersebut, sebagai perwakilan Bank Dunia. Saat ini, ia menjabat managing director di lembaga internasional tersebut. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya