Empat Kesepakatan Menkeu APEC

Sertijab Menteri Keuangan Chatib Basri
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping
- Para menteri keuangan negara APEC telah menyelesaikan pertemuan satu hari yang digelar di Nusa Dua, Bali, hari ini, Jumat 20 September 2013. Pertemuan tersebut sedikitnya mencatat empat hal penting yang menjadi fokus para anggota, terkait dengan peningkatan kerja sama ekonomi kawasan.

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

Menteri Keuangan, M Chatib Basri, mengungkapkan, terkait perdagangan dan pembiayaan ekspor-impor menjadi pembahasan serius. "Kami sudah mendorong institusi keuangan untuk meningkatkan pembiayaan ekspor-impor dan mendukung kegiatan perdagangan di kawasan," ujarnya.
Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan


Kedua, mengenai perbendaharaan dan perancangan anggaran yang ideal, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di masing-masing negara. "Kami bahas dan melakukan
review
terkait dengan pengelolaan keuangan mulai dari pendapatan hingga pengeluaran," ujarnya.


Catatan ketiga mengenai keuangan yang inklusif. Para menteri keuangan negara APEC, memformulasikan cara yang tepat, bagaimana akses keuangan dapat terjangkau oleh masyarakat hingga kalangan bawah.


Kemudian, Chatib melanjutkan, fokus pembahasan keempat mengenai bagaimana menjawab tantangan-tantangan di kawasan negara APEC khususnya, salah satunya mengenai infrastruktur dan ancaman berlanjutnya krisis ekonomi global saat ini.


Soal krisis ekonomi global, negara-negara APEC sepakat untuk memperkuat reformasi struktural di dalam negeri masing-masing. Dengan demikian, diharapkan dapat meredam gejolak ekonomi eksternal, salah satunya penarikan stimulus bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, yang lambat laun akan terjadi.


Terkait dengan infrastruktur, akan dibuat badan khusus kerja sama pemerintah dan swasta (PPP Center) yang telah disepakati dalam pertemuan tersebut. Dalam hal ini, Indonesia ditugasi merancang
pilot project
badan tersebut.


Pembahasan infrastruktur tersebut nantinya juga akan dibawa dalam pertemuan pemimpin negara yang merupakan satu rangkaian KTT APEC pada awal bulan depan di tempat yang sama. "Infrastruktur akan masuk dalam deklarasi
leader
nanti," tuturnya.


Pertemuan tersebut juga menyepakati tempat penyelenggaraan APEC pada tahun depan. Hong Kong menjadi tempat yang disepakati untuk gelaran KTT APEC pada September 2014. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya