Pemerintah Siapkan Insentif Energi Terbarukan

Menteri ESDM Jero Wacik.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Judhi-Humas ESDM
VIVAnews - Wacana pengembangan sumber energi berkelanjutan terus dibahas. Salah satunya dalam pertemuan The 31st ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEN) and ist Associted Meetings. Pertemuan yang berlangsung di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali ini merupakan pertemuan setingkat menteri dan pengusaha energi yang dihadiri 10 anggota ASEAN.
Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur

Mereka yang hadir di antaranya Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Selain itu, pertemuan yang dibuka Wakil Presiden RI Budiono ini juga dihadiri mitra dialog ASEAN seperti China, Jepang, Korea Selatan, Australia, India, Selandia Baru, Rusia, dan Amerika Serikat serta asosiasi kerja sama energi ASEAN.
5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Menteri Energi Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Rabu 25 September 2013, menyatakan akan terus mendorong pengembangan energi berkelanjutan di Indonesia. Beberapa kebijakan akan disiapkannya untuk mendukung rencana itu. Salah satunya dengan mempermudah proses perizinan mulai dari pusat hingga daerah.
Ngeri! Penampakan Angin Puting Beliung 'Hadang' Nelayan di Perairan Madura

"Jadi, yang akan kita lakukan perizinan dipermudah. Ini bahasannya mudah, pelaksanaannya juga harus cepat. Saya harus cepat, Dirjen Kelistrikan harus cepat. Daerah juga harus cepat. Jadi, logikanya seperti itu," ujar Wacik, di sela-sela acara tersebut.

Kendati begitu, ia meminta agar masyarakat menjauhkan kata penolakan terkait rencana pembangunan sumber energi tersebut. "Nanti, menteri sudah cepat, semua sudah cepat, tahu-tahu tidak setuju," katanya.

Wacik akan mengundang masyarakat dan anggota dewan untuk melihat beberapa proyek yang sudah berjalan seperti geotermal di Jawa Barat.

"Jangan ditakut-takuti rakyatnya. Makanya, saya akan undang masyarakat yang belum mengerti untuk melihat itu. Lihatlah geotermal di Jawa Barat dan Jawa Timur, bagus sekali," kata politisi Partai Demokrat ini.

Ia mengaku sudah sempat mengajak beberapa anggota dewan untuk melihat proyek tersebut. Beberapa di antaranya adalah anggota dewan asal Lampung dan Bali.

Selain perizinan, Jero Wacik juga sudah menyiapkan insentif seperti kemudahan tarif. Beberapa bidang yang sudah dipersiapkan Feed in Tariff di antaranya tarif untuk sampah, geotermal dan hidro. "Ternyata selling price tidak menarik bagi pengembang. Mereka inginnya feed in tariff. Jadi, pengembang tidak usah negosiasi lagi," ujarnya. (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya