KAI Impor Ratusan Gerbong Bekas dari Jepang

Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews
EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia
- PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengimpor 180 gerbong kereta bekas dari Jepang. Impor akan dilakukan secara bertahap hingga Maret 2014.

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

Direktur Utama KAI, Ignasius Jonan, Jumat 27 September 2013, menyatakan bahwa hingga akhir tahun ini rangkaian gerbong kereta yang akan didatangkan adalah 60 unit.
Tak Lapor Surya Paloh, Waketum Nasdem Klaim Temui Prabowo Tanpa Wakili Partai


"Nanti, hingga Maret 2013, akan datang seluruhnya," ujar Jonan saat ditemui dalam acara kuliah umum di Universitas Pelita Harapan, Jakarta.


Namun, ia melanjutkan, jika sudah datang, gerbong-gerbong kereta ini tidak bisa langsung digunakan. Sebab, harus ada beberapa pekerjaan yang dilakukan terkait pengecekan, penyetelan ulang, dan pengujian.


Selain itu, gerbong-gerbong ini juga memerlukan sertifikasi dari pihak Kementerian Perhubungan.


Secara total, Jonan menambahkan, proses sertifikasi bisa memakan waktu satu hingga tiga bulan. Ia mengharapkan, gerbong-gerbong ini bisa beroperasi secepatnya sehingga ada penambahan untuk rangkaian KRL di Jabodetabek.


"Kadang ada kereta yang sudah datang, tetapi baru bisa dioperasikan tahun depan. Mudah-mudahan, yang 180 unit ini bisa beroperasi pada Mei atau Juni tahun depan secara bertahap," kata Jonan. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya