Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Sebanyak 800 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) menjajaki peluang pasar di negeri jiran, Malaysia. Upaya itu dilakukan untuk menyambut ASEAN Economic Community (AEC) pada 2015.
Asisten Presiden Direktur PT Sinde Budi Sentosa, Jony Yuwono, Selasa 1 Oktober 2013, mengungkapkan, kunjungan itu diharapkan bisa memberikan pengalaman dan pengetahuan berharga bagi pedagang. Khususnya mengenai persaingan dan peluang pasar di luar Indonesia.
Baca Juga :
Syahrini Diduga Hamil, Sudah Masuk Usia 7 Bulan
Asisten Presiden Direktur PT Sinde Budi Sentosa, Jony Yuwono, Selasa 1 Oktober 2013, mengungkapkan, kunjungan itu diharapkan bisa memberikan pengalaman dan pengetahuan berharga bagi pedagang. Khususnya mengenai persaingan dan peluang pasar di luar Indonesia.
Baca Juga :
Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi
"Kami berniat untuk membuka wawasan para pelaku UKM Indonesia terhadap peluang pasar di negara-negara ASEAN," kata Jony di Jakarta.
Jony mengatakan, Malaysia dipilih karena keberadaan negeri jiran itu masih serumpun dan memiliki kultur yang sama. Diharapkan, sepulang dari Malaysia, para mitra dagang ini bisa menyerap ilmu, bertukar pengalaman, dan mampu mempelajari kondisi pasar.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Syarief Hasan, menjelaskan, tidak ada alasan bagi UKM dan koperasi Indonesia untuk tidak siap menyambut ASEAN Economic Community pada 2015.
Syarief juga berharap, sekembalinya dari Malaysia, para pengusaha kecil menengah ini bisa meningkatkan bisnis mereka. "Saya berharap, mereka bisa meningkatkan kapasitas bisnis, sehingga akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja," katanya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami berniat untuk membuka wawasan para pelaku UKM Indonesia terhadap peluang pasar di negara-negara ASEAN," kata Jony di Jakarta.