- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusu
VIVAnews - Neraca perdagangan selama Agustus 2013 mengalami surplus sebesar US$132,4 juta. Selama periode itu, nilai ekspor mencapai US$13,16 miliar, dengan impor sebesar US$13,03 miliar.
Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan, Selasa 1 Oktober 2013, mengatakan, kondisi itu mencerminkan penurunan impor yang lebih besar dibanding ekspor. "Ini terkait dengan importasi BBM yang mulai kelihatan turun pada Agustus," kata Gita di Kementerian Perdagangan, Jakarta.
Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini merilis nilai ekspor Indonesia pada Agustus sebesar US$13,16 miliar. Namun, nilai ekspor itu turun 12,77 persen dibandingkan Juli 2013 yang mencapai US$15,08 miliar.
Sementara itu, nilai impor pada bulan yang sama mencapai US$13,03 miliar. Nilai impor itu juga turun 25,2 persen dibandingkan Juli 2013 sebesar US$17,41 miliar.
Sayangnya, neraca perdagangan kumulatif Indonesia periode Januari-Agustus 2013 masih mengalami defisit. Nilai ekspor periode tersebut sebesar US$119,32 miliar, atau turun 6,12 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Sedangkan nilai impor periode Januari-Agustus 2013 mencapai US$124,86 miliar, atau turun 1,39 persen dibandingkan impor periode sama tahun sebelumnya. "Secara akumulasi, neraca perdagangan masih mengalami defisit US$5,5 miliar," kata Kepala BPS, Suryamin.
Menanggapi neraca perdagangan yang masih defisit itu, Gita menyoroti masih besarnya impor migas selama periode itu. Walaupun, perdagangan nonmigas meningkat, sehingga mampu surplus US$2,98 miliar.
Untuk mengurangi tekanan impor migas terhadap neraca perdagangan, Gita akan membantu pengusaha sektor nonmigas agar masuk ke pasar modern.
Sah! Putri Isnari Resmi Menikah dengan Abdul Azis
Acara akad nikah Putri Isnari dan Abdul Aziz digelar di di Balikpapan Sport and Convention Center, Kalimantan Timur.
