Cegah Krisis, LPS Cenderung Selamatkan Bank Gagal

LPS Akan Jual Bank Century
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Langkah penyelamatan Bank Century hingga saat ini masih menjadi polemik. Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Mirza Adityaswara, Rabu 2 Oktober 2013, mengatakan, keputusan penyelamatan lima tahun lalu itu bukan semata penyelamatan Bank Century.
Potret Manis Wulan Guritno, Rayakan Ulang Tahun ke-43 di Pantai Bersama Sang Anak

Namun, menurut dia, upaya itu lebih kepada penyelamatan perekonomian Indonesia dari ancaman krisis.
Kemenkes Ungkap Calon Dokter Spesialis Alami Depresi hingga Mau Bunuh Diri

"Langkah terhadap Century diambil agar semua dapat lebih tenang dan tidak panik. Ini sebuah langkah penyelamatan perekonomian," kata Mirza pada acara Seminar LPS 2013 bertajuk "Peran Lembaga Penjamin Simpanan dalam Menyelamatkan Bank Gagal" di Hotel Four Season, Jakarta.
Menlu Retno Khawatir Lihat Konflik Iran vs Israel, Dorong Deeskalasi di Timur Tengah

Saat krisis 2008, Bank Century dinyatakan sebagai bank gagal berdampak sistemik, sehingga merupakan langkah mendesak saat itu. Mirza menyatakan bahwa keadaan ekonomi akan menjadi buruk, jika LPS tidak bertindak menyelamatkan Bank Century waktu itu.

"Sudah merupakan tugas kami, yaitu menutup bank atau menyelamatkan bank," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, LPS menyuntikkan dana kepada Bank Century sebanyak empat kali, yakni pada 21 November 2008 sebesar Rp2,77 triliun, 5 Desember Rp2,20 triliun, 3 Februari 2009 Rp1,15 triliun, dan pada Juli 2009 sebesar Rp630 miliar. Total penyertaan modal LPS terhadap Century sebesar Rp6,7 triliun. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya